1. Prolog

21 8 0
                                    

Menurut kalian sekolah itu apa?

"Sekolah! Hmm... menurutku sekolah itu membosankan. Kalau tidak ada uang jajan dari mama, hehehe..."-
(Irfan)

             "Dasar otak kosong, pikiranmu makaaa...n terus. Makanya nilaimu semuanya nol"

           "Memangnya kenapa...? Dengar ya... kalau lo nggak makan, lo ngk bakalan hidup tau..."

           "Ahh bodo amat, terserah lo deh!"

"Menurutmu seperti apa sekolah itu?" (Moderator)

"Menurutku! Menurutku... sekolah itu menyenangkan, terutama pas pelajaran vaforitku, bahasa indonesia. Lebih menyenangkan lagi kalau ada bidang studi bahasa korea, aku akan mengatakan kalau sekolah itu LUAR BIASA"-
(Yuni)

           "Korea muluk..." ucap irpan cetus

           "Suka-sukaku ngapa, sewot amat si lo. Amat aja nggak sewot" jawab yuni kesal.

***

"Sekolah...! Menurut kita sekolah itu mahh... biasa biasa aja, ya kan sob"-
(Rani-Geng DIVA)

           "Betul banget..., yang menyenangkan itu, pergi syoping puas-puas. Dah ah, yuk males lama-lama disini. Panas" sambar Eka membenarkan ucapan ketua geng mereka.

***

"Sekolah...! Hmm... hahh... sekolah itu sama sekali tidak menyenangkan, sangat membosankan"-
(Rico-ketua geng ZOMBIE)

***

"Sekolah itu sangat menyenangkan, tempat untuk menimba ilmu. Sekolah juga membimbing kita menuju masa depan yang kita inginkan, jadi sekolah itu sangat menyenangkan"-
(Abi setiawan)

(Moderator) : dengar-dengar kamu cukup populer disekolah dan siswa paling pintar disekolahmu, apa aku salah?"

           "Ah.. benarkah, aku pikir itu hanya isu-isu saja"

(Moderator) : kau juga sangat tampan!"

           "Ha... hahaha... thank you"

***

"Sekolah ya..., aku sangat suka sekolah. Sebab sekolah itu tempat untuk menimba ilmu. Sekolah juga membimbing kita menuju masa depan yang kita inginkan, jadi sekolah itu sangat menyenangkan"-
(Mia ramadhani)

(Moderator) : pendapatmu sama dengan siswa sebelumnya?

           "Ahh benarkah, mungkin kami jodoh!"

(Moderator) : dia sangat tampan, sepertinya tidak!" (Mia hanya tersenyum) "ahh aku hanya bercanda"

           "It's ok! Aku tidak terlalu ambil hati"

(Moderator) : setelah tamat dari sekolah, kau ingin jadi apa kedepannya?"

           "Maksudmu cita-citaku?!" (Moderator mengangguk) "aku ingin menjadi guru"

(Moderator) : sebab itulah kau suka membaca, tapi... sepertinya itu novel"

           "Ahh ini, ya ini novel. Membaca novel adalah bagian dari hobiku"

(Moderator) : novel apa yang sedang kau baca itu?

           "Ini...! Winter flower dari penulis jeiy98, aku sangat menyukai novel yang ditulisnya, walau dia bukan penulis terkenal seperti raditia dika"

(Moderator) : oh ya, kau juga salah satu murit terpintar disekolahmu?

           "Hahaa... terimakasih untuk pujiannya yang berlebihan. Aku harus kembali kekelas, bel sudah bunyi"

(Moderator) : ohh ya..ya..., terima kasih untuk wawancaranya, sampai jumpa dilain waktu

           "Sama-sama, aku pergi dulu. Sampai jumpa"

SEPATU MIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang