prolog

19 2 0
                                    

Ost utama cerita ini Goblin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ost utama cerita ini
Goblin


Nama ku hirda anata pramesta aku kuliah jurusan sastra dan bahasa
Terkadang jika aku ada waktu luang
Aku mengajarkan anak anak berbahasa inggris ,aku tinggal di perumahan di dekat kampus ku,
Mengenai orang tua ku mereka berada di luar negeri kerena pekerjaan ,aku hanya sendiri di kota jakarta ini.

Saat ini aku berada di sebuah pantai
untuk melihat senja ,
Aku sangat menyukai senja dan aku melihat seorang pria yang sedang melihat senja dengan tatapan kosong nya ingin rasanya aku bertanya pada nya apakah dia suka senja seperti aku? Akhirnya aku memberanikan diri menemuinya.

Kamu suka senja,menurutku senja dan jingga itu indah saat bersatu tanya ku sambil melihat ke arah yang dia lihat ,senja.

Lalu pria itu melihat ku dengan tatapan yang tidak bisa ku artikan.

Iya saya suka senja, senja dan jingga memang indah saat bersatu ,seperti saya dengan kamu Ucap pria itu

Hei apa apa ini ,kenapa dia menjawab pertanyaan ku dengan jawaban seperti itu ,bikin kesal saja.

Nyesel aku mengobrol dengan pria ini,niat ku menanyakan apa dia menyukai senja,malah mendapatkan jawaban yang tidak jelas,aku harus cepat kembali ke rumah .Kerena sebentar lagi sudah malam ,dan aku tidak mau berlama lama dengan pria aneh ini.

Lalu aku keluar dari pantai ini dan mengambil handphone dari tas yang aku pakai ,untuk memesan ojek online.

Sebelum aku memesan ojek online,
Sebuah tangan mencekal ku. Dan sebelum aku menengok siapa pria yang telah lancang memegang tangan ku,sebuah suara menyapa telinga ku.

Hei,kita belum selesai berbicara
Ada yang aku harus bicarakan.
Ucap pria aneh itu sambil mencekal
Tangan ku.

Aku tidak ada waktu untuk berbicara dengan mu,kerena aku harus segera pulang .kita juga tidak saling mengenal saut ku dengan nada sinis

"Makanya kita berkenalan saja."

Pria ini selalu membuat ku merasa kesal dengan nya.

Sudahlah jangan coba coba membuat ku kesal ,dan jangan mengusik ku maka kau akan tau akibatnya ucapku dengan nada mengacam.

"Saya tidak mengusik mu ,ucap pria itu dengan nada polos

"TERSERAH!AKU CAPEK,PERGI KAMU
DARI SINI ATAU AKU YANG AKAN PERGI!" Kesal, aku memilih pergi sambil berlari ,aku melihat ke belakang,pria itu masih saja di situ sambil melihat ku dengan tatapan bingungnya, aku harap ,aku tidak akan bertemu dengan nya.yaa semoga saja

"Aku rasa sebentar lagi hidupku tidak akan tenang",kerena kehadiran pria itu


menjingga bersama muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang