Nabastala terlihat mendung hari ini. Jogjakarta terlihat berbeda daripada hari sebelumnya, anginnya berhembus kencang. Aku kembali teringat waktu itu.
“Aku menyukaimu, maaf. Maaf, terlalu cepat, terlalu buru-buru. Namun, inilah nyatanya, hatiku telah jatuh karenamu.”
Kenyataan memang tak selalu indah ekspetasi. Tapi, jika takdir Tuhan adalah kembali padanya, apa yang harus dilakukan? Tolong, mengapa jalan cerita cintaku sangat menyedihkan. Ah, atau aku yang perasa? Atau memang aku yang terlalu bawa perasaan? Rumit.
“Aku juga, tapi maaf...ada hati yang harus ku jaga,” balasnya. Sakit, tapi inilah kenyataan. Aku harus siap menerimanya.