PENDAKIAN (PLUEMON)

Love

Tiga hari Gue gak masuk kuliah karena badan Gue masih pegel-pegel semua. Jangan katain Gue lebai tapi emang bener bahkan Mahes sama Angga ngerasain hal yang sama bedanya mereka cuma gak masuk satu hari karena mereka harus presentasi. Dan hari ini hari keempat setelah muncak Gue berangkat kuliah.

"Badan Gue masih pegel semua anjirr" kata Mahes mendudukan bokongnya disebelah Gue. Saat ini kita berenam berada di kantin fakultas.

"Enggak cuma Lo yang ngerasain Gue juga" kata Gue sambil makan gorengan.

"Kalau saja kemaren gak ada presentasi sialan itu Gue juga bakal dirumah tiga hari" kata Mahes ngedumel.

"Kenapa gak ijin aja kaya Gue" kata Gue.

"Anak-anak pada tahu kita habis muncak dan mereka gak mau tahu pokoknya Gue sama Angga harus berangkat kalau enggak nama kita berdua dicoret dari kelompok kan sialan!!" kata Mahes kesal.

"Derita Lo" kata Gue sambil ketawa.

"Tapi terbayar dengan keindahannya. Gue pengen muncak lagi malah" kata Angga.

"Lain kali muncak lagi ya" kata Rangga ke Angga yang diangguki Angga.

"Kapok gak Lo Bas?" tanya Rey.

"Kapok sih enggak cuma pegel" jawab Gue nyender ke bahu Mahes si Mahes hanya manggut-manggut doang.

"Berarti kalau diajak muncak lagi mau dong?" tanya Bima.

"Emm tergantung pemandangannya lebih bagus dari Andong enggak" jawab Gue ngerebut es teh manisnya Bima yang langsung Gue minum.

"Berarti mau kan?" tanya Rey.

"Lihat aja nanti" jawab Gue dan Mahes bersamaan.

🗻

Sore ini Gue nemenin Bima diperpustakaan dia lagi membuat tugas yang diberikan dosen tadi siang. Kita dapat tugas kelompok lagi yang sayangnya Gue gak sekelompok sama Bima. Tugas kelompok Gue dibuat sama temen yang lain, tugas Gue cuma ngeprint sama numpang nama doang beres.

"Kalau capek tidur aja entar Gue bangunin" kata Bima. Kami duduk bersebelahan dimeja panjang dengan banyak buku diatasnya. Sebenarnya selisih dua kursi ada dua mahasiswa lagi yang juga lagi ngerjain sesuatu.

"Okeehh" Gue tidur diatas kedua lengan Gue. Sebelum memejamkan mata Gue sempatkan melihat Bima yang sedang serius mengerjakan tugasnya "ganteng".

"Bas bangun, Baskara ayo bangun" terdengar bisikan ditelinga dan elusan lembut di kepala Gue.

"Uungghhh" Gue perlahan membuka mata melihat sekeliling ternyata sudah sepi hanya ada Gue sama Bima disini.

"Ayo pulang" kata Bima mengambil tas punggungnya.

"Hmm" kita berdua keluar dari perpustakaan. Ternyata hari sudah gelap.

Kita berjalan menuju motornya Bima yang diparkir  sebelah fakultas ekonomi. kita berdua keluar kampus dengan keadaan hari sudah gelap. Gue mengira Bima langsung membawa Gue pulang ternyata dugaan Gue salah dia ngebawa Gue ke salah satu taman kota. Dia memarkirkan motornya dan langsung ngebawa Gue ke bangku kosong diarea taman tersebut.

"Disini dulu ya menikmati suasana malam kota atau nau makan dulu" kata Bima.

"Nanti aja makannya. Tumben ngajak kesini" kata Gue sambil melihat jalanan didepan.

"Lagi pengen berduaan sama Lo" kata Bima.

"Dari tadi juga kita sudah berduaan" jawab Gue santai.