part 4.

29 10 2
                                    

Malam telah menampakkan ke indahannya dengan dukungan cahaya bintang serta bulan.

Di dalam kamar, gue di sibukkan dengan menstalkir akun artis yang bernama prilly latuconsia. Yapsss gue sangat menyukai sosok prilly karena dia orangnya ramah serta baik kepada fans nya.

Setelah cukup lama menstalkir akun prilly gue mencari akun artis lain yang gosib nya hangat di perbincangkan saat ini, tapi mata gue menangkap satu akun yang di sarankan buat gue ajak berteman, but bukan karena itu tapi karena akun itu sangat familiar di dalam kehidupanku.

Nama itu, sudah lama aku tak pernah mendengar atau pun tak pernah lagi mampir di kehidupanku selama 3 tahun belakangan ini.

Gue memberanikan diri membuka akun dia,menstalkir isi akun dia dan di dalamnya hanya terdapat beberapa foto yang isinya pemandangan lautan serta 1 foto dia waktu dia masih kecil.

Tes..tes..

Tanpa ku sadari air mata ini mulai berlomba lomba keluar dari pelupuk mata,sekan air mata ini ingin mengungkapkan betapa rindu dan tersiksanya diri ini selama ini.

"Ya tuhan, skenario apa yang engkau main kan di kehidupan hambamu ini, mengapa engkau menghadirkan sosok itu lagi, mengapa setelah sekian lama dia menghilang engkau menampakkan nama dia lagi di kehidupan ku...hiks..hiks..mengapa tuhan, aku telah berusaha mengubah sifat dan mencoba berbaur dengan lingkungan sekitar hamba, hiks..hiks..tapi kenapa saat hamba mulai bangkit engkau menghadirkan dia kembali, pertanda apa ini tuhan..hamba memohon tolong jauhkan dia di kehidupan hamba ya allah...tidak kan engkau puas menyaksikan hamba tersiksa selama ini...tolong ya allah jauh kan dia sejauh jauhnya dari kehidupan hamba..amin ya robbal alamin."pintaku seraya menangis meminta sang pencipta supaya dia tak pernah kembali lagi.

Setelah gue rasa cukup menangis gue mencoba menguatkan hati dan mencoba berfikir jernih, dia mungkin sudah bahagia di sana dan tak mungkin dia kembali di kehidupan gue, jika memang dia ingin kembali mengapa dia membuang buang waktu selama ini.

"bie gue hanya bisa berharap lu bahagia di sana, gue sadar dulu kita masih anak2 belum mengerti rasa ini, rasa yang sangat menyiksa batin dan fikiran. Memang ini bukan kesalahan lu atau pun gue ini hanyalah permainan takdir dan kita adalah tokoh utama dalam hal ini.Tapi bisakah kita saling menjauh dan jika kita di pertemukan nanti gue berharap kita akan menjadi sosok asing dalam kehidupan kita . Anggap saja kita tak pernah mengenal mungkin itu lebih baik untuk kita berdua dari pada mengenal tetap menyiksa hati kita sendiri."ucap gue.

Gue mencoba memantapkan hati sekali lagi dan di keheningan ini hp gue berbunyi menandakan ada nya pesan masuk.

Gue membuka instagram dan ternayata DM dari seseorang.

Deg...deg...

Ya allah setelah hamba tenang mengapa emgkau membuat hati ini kembali bergemuruh.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hai..hai...gimana pemasaran sama siapa yang DM ulfa..pasti kalian bisa menebak dong siapa dia..oke vote and coment yahh.

Salam hangat

{ulfa}

U & A StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang