prolog

94 16 4
                                    

"Ya allah,mengapa mata ini terus mengeluarkan air mata? Mengapa aku merasa sedih melihat dia akan segera menikah dengan perempuan lain?

Bukan kah dia masih belum mahramku juga? Ya allah mengapa rasa kagumku berubah jadi rasa peduli padanya?

Jika dia bukan jodoh yang di takdirkan untukku,buatlah hati ini ikhlas untuk menerimanya, hilangkanlah namanya dari ucapan seuntai doa yang sering aku istiqomahkan dalam lontaran doa,

Karna aku tau,menghilangkan nama yang sering aku sebut dalam sepertigaku sangatlah sulit untuk tidak terucap lagi,

Ya allah,,biarkan aku menyimpan dan mengubur semua namanya dalam sepertiga malamku,

Dan maafkan diriku ya allah,,yang telah berdosa, diam-diam mempunyai rasa padanya, mungkin ini hukuman untuk diriku yang lalai akan perintahmu, dan melakukan laranganmu,

Kini hatiku akan berusaha untuk menerima semua ini ya allah,,
Aku hanya bisa berserah kepadamu."

Kayla pun tertidur masih dalam balutan mukenah, diatas sajadahnya.
Hanya allah yang tau jika dia begitu rapuh.

Cinta di sepertiga malamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang