4.;Sahabat

120 32 4
                                    

Ramein...
Jangan lupa komen..

Happy Reading♡..
----------------------------------------------------------------

Jaemin menenemani Lia di ruang uks,sudah 15 menit tapi lia belum juga membuka matanya,badan lia juga panas wajahnya pucat.
Jaemin benar benar ga tega melihat kondisi lia yang seperti itu.

"Apa gue bawak ke rumah sakit aja ya?"gumam Jaemin bertanya pada dirinya sendiri.

"Yaudah mending gue bawa kerumah sakit aja.."Jaemin ingin menggendong lia namun tiba tiba jari jari lia mulai bergerak dan matanya mulai terbuka perlahan.

"Li...kamu uda sadar?kita kerumah sakit ya?"lia menggeleng lemah.

"Jaem aku uda gapapa cuma pusing dikit aja"Lia mencoba mendudukkan dirinya namun ia terlalu lemah,Jaemin yang melihat lia kesulitan mendudukan dirinya pun membantu lia.

"Li..tapi ini badan kamu panas banget loh..kalo kamu ga mau kerumah sakit ya udah aku antar kamu pulang ya?"Lia membali menggelengkan kepanya.

"Di rumah ga ada siapa siapa...kak Eunbi lagi kuliah,mama lagi kerja..lia ga mau ngerepotin mereka."jaemin hanya menghela napasnya dan menatap lia.
"Jaem lia mau balik kekelas antarin ya?"lanjut lia.

"Tapi kondisi kam--"

"Lia uda baik baik aja jaem..ya?"dengan pasrah jaemin mengangguk dan membantu lia berdiri.

Sungguh untuk berdiripun lia tidak punya tenaga sama sekali untuk menopang tubuhnya.

"Li kamu yakin bisa jalan sampai kelas?"lia mengangguk dan tersenyum
"Iya jaem,lia yakin pasti lia bisa.."

Lia kembali mencoba melangkah namun badannya seperti tidak memiliki tenaga sama sekali.Jaemin yang berada disampingnya pun membungkukan tubuhnya membelakangi lia.

"Naik"Lia masih diam sampai tangan jaemin menarik tangan lia untuk melingkar dilehernya dan lia kini sudah berada di punggung pria itu.

Saat ingin keluar dari uks jaemin berpapasan dengan Yeji,Ryujin,Somi didepan pintu.

"Loh lia uda sadar?"tanya Yeji karna terkejut melihat lia berada di gendongan Jaemin.

"Iya ji gue uda baik kok"

"Li lo serius uda baikan?"Somi memegang dahi lia
"Tapi lo masih panas loh"

"Gue bisa istirahat dikelas"

"Ya udah jaem bawak lia kekelas aja...Biar gue kekantin minta air hangat"Ryujin menarik Somi untuk pergi kekantin.

Saat jaemin,lia,yeji sampai ke kelas
keadaan kelas sangat berisik mungkin itu karena guru guru sedang rapat.

Jaemin menurunkan lia di kursinya
Tak lama Ryujin datang membawa segelas air hangat..

"Nih li minum dulu"Ryujin menyodorkan gelas itu ke lia

"Harusnya lo ga perlu repot repot ke kantin buat ngambil air hangat nya...kan aku bawak air minum"

"Tapi kan air minum lo li uda dingin ga hangat lagi.."Lia akhirnya meminum air hangat itu...

"Eehhhh..gue keluar dulu ya.."Jaemin bangkit dari duduknya
"Ryu ji titip lia ya..kalo badannya makin panas panggil gue"

"Lo kira lia barang pake dititip titip segala..kita juga sahabatnya lia kali jadi lo ga perlu khawatir"ujar yeji

"Iya iya bawel lo ji"Jaemin langsung keluar kelas..

"Ehh iya...kaya ada yang kurang..tapi apa ya?"yeji tampak berpikir karna menurutnya memang ada yang kurang tapi dia ga tau apa yang kurang..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Destiny [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang