-AKU dan KAMI-

12 4 0
                                    


-AKU DAN KAMI-

"banyak gadis berusia 16 tahun diluar sana sudah sangat pandai dalam bidang penampilan tapi lihatlah aku, usiaku sudah 23 tahun tapi masih seperti anak-anak. Aku sungguh tidak pantas untukmu"
"Tidak, bagiku kau sangat pantas untukku kau saja yang selalu merendahkan dirimu sendiri"
"Aku hanya guru paud tak sesuai dengan keluargamu"
"Aku suka pekerjaanmu itu menyenangkan, dan ingatlah keluargaku tidak seperti yang kau pikirkan yang hanya ingin bergaul dengan orang berpangkat saja"
"Hanya saja..."
"Apa lagi?"
"Siti menyukaimu, aku tidak mungkin menikah dengan orang yang disukai siti ia akan membenciku"
"Tenang saja aku sudah berbicara dengannya sebelum berbicara denganmu, awalnya ia memang tidak ikhlas aku menyukaimu tapi  akhirnya ia rela"
"Apa kau tidak tertarik dengannya? Sifatnya lebih terbuka dan pandai bergaul ia juga lebih menggoda bagi banyak pria di luar sana tidak sepertiku, tubuh kami saja yang sama"
"Itulah yang aku tidak suka darinya, aku jauh lebih menyukai perempuan pendiam sepertimu Ratna"
"Lalu bagaimana bisa ia rela aku bersamamu?"
"Karena jika aku bersamamu berarti dia akan sering bertemu denganku, begitu saja ia sudah senang katanya"
"Lalu bagaimana dengan lili? Bukankah kalian  tidak akur dia membencimu, nanti kau bisa saja sering bertemu dengannya jika menikah denganku"
"Tenang saja aku sudah tau cara mendekatinya"

Ratna memandang langit-langit rumah itu kemudian beranjak beberapa langkah dan mondar-mandir sikapnya sedikit aneh kemudian tiba-tiba duduk di lantai

"Hei kau!! apa yang kau lakukan di rumahku ini bukan tempat praktekmu" ucap gadis itu nyaring seperti melihat seorang pedofil yang akan menyakitinya.
Pemuda berprofesi sebagai psikiater itu mendekat
"Ini Lili bukan? Tenanglah paman tidak akan menyakitimu ini paman bawakan coklat kau suka ini kan"
"Aku bukan lili!"
"Lalu siapa, Ratna? Siti? Ara?"

Ombak Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang