Jangan terlalu senang mendapat temen baru atau keluarga baru, karna kita gak bakal tau apa yang terjadi
_Kaylee Ririn_Happy Reading guys
Dimansion besar milik keluarga smith ada 2 anak yang berbeda jenis kelamin sedang bermain game di hpnya tiba tiba orang tua nya menghampirinya sambil menggandeng anak perempuan.
"Gani, ririn liat mama sama papa bawa siapa" ucap mama nya yang bernama Rani Dewi Smith.
"Ini siapa ma, pa?"tanya anak perempuannya yang bernama Kaylee Ririn Queen Victory Smith.
"Ini adek kalian sekarang"ucap papanya yang bernama Vano Bramasta Smith.
"Wahhh sekarang aku punya 2 adekk" ucap anak laki laki yang bernama Gani Putra Smith dengan senangnya.
"Aku ririn, namamu siapa?"tanya ririn sambil mengulurkan tangannya ke anak kecil itu.
"Namaku Putri Anatasya, panggil aku Tasya" ucap tasya sambil menjabat tangan ririn.
"Kalo aku Gani, Gani Putra Smith, panggil aku kak gani"ucap gani.
"Aku tasya kak" ucap tasya lagi.
"Ohh ya sekarang tasya pakek marga smith ya"ucap rani.
"Iya ma" ucap tasya.
"Sekarang kalian bersaudara"ucap vano dengan senyumannya.
"Iya pa"jawab ketiganya serempak.
"Kita kerumah kakek sama nenek yukk kita kenalin tasya ke kakek sama nenek dia pasti seneng" usul rani.
"Yukk ma" ajak vano dengan semangat.
"Kita kemobil yukk dekk"ucap gani sambil menarik tangan tasya dengan semangat.
"Yuk ma"ucap vano sambil melingkarkan tangan dipinggang istrinya.
"Ayukk"ucap rani sambil berjalan bersama suaminya dan meninggalkan ririn dengan pandangan yang tidak bisa diartikan.
"Aku merasa di campahkan. Kenapa perasaanku gak enak. Apa yang bakal terjadi pada diriku sendiri. Kenapa mereka meninggalkanku. Padahal aku putri kandungnya sedangkan dia anak angkat"ucap ririn di dalam hatinya sambil berjalan keluar dengan aura yang mematikan.
"RIRIN CEPETAN LAMA BANGETT SIHH JALANNYA,KITA SEMUA UDAH NUNGGUIN DARI TADI TAUKK!!!" ucap gani dengan sedikit membentak.
"Ya"ucap ririn dengan dingin.
"Kenapa auranya sangat mematikan dan membuatku mati kutu"ucap kedua orang tuanya didalam hati.
"Jangan membatin aku bisa mendengarnya"ucap ririn dengan santai walaupun agak singkat. Orang tuanya menegang saat mendengar ucapan ririn.
Skippp mansion kakek and nenek
"KAKEK NENEK GANI KEMBALI SAMBIL MEMBAWA SESEORANG" ucap gani sambil berteriak.
"Jangan berteriak gani" ucap neneknya sambil menghampiri cucunya. Yang bernama Alina Chintya Dewi Smith.
"Halo ma,apa kabar ma, maaf rani jarang kesini" ucap rani sambil menyalim tangan alina.
"Kabar mama baik ran, iya gpp mama tau kamu sibuk" ucap alina.
"Papa kemana ma?"tanya vano yang gak melihat andrian.
"Papa ada di ruangannya,bentar ya mama panggilin. Kalian duduk dulu ya"ucap alina sambil mencari suaminya.
"Ini tuan nyonya minumannya dan cemilannya,mohon dinikmati, saya permisi"ucap seorang pembantu sambil menundukkan kepalanya dan langsung undur diri.
"Makasih bik"ucap ririn sambil tersenyum kepada pembantu.
"Iya sama sama non"ucap pembantu yang bernama bi irah.
"Kenapa kamu bilang makasih sama seorang pembantu" tanya tasya kepada ririn sambil menekankan kata pembantu.
"Kenapa? Karna dia sudah berbaik hati udah menyuguhkan cemilan dan minuman. Jangan karna dia seorang pembantu kita melakukannya seperti sampah. Dia juga manusia yang punya perasaan. Jangan memandang orang dari kastanya walaupun dia seorang pembantu dia berhati mulia tapi biasanya ber kasta tinggi tapi gak punya hati dan hatinya itu busuk kayak sampah. Harusnya kita bersyukur udah dikasih hidup dan kita berkecukupan sama Tuhan. Inget ini hanyalah sebuah titipan dari Tuhan"ucap ririn panjang lebar.
"Wowww cucu kakek sangat bijak"puji sang kakek dari atas tangga, Yang bernama Andrian Smith.
"Makasih kakek"ucap ririn sambil tersenyum.
"Kamu bener bener sangat bijak, nanti ada yang kakek omongin ke kamu, kakek tunggu di ruangan kakek ya" ucap Andrian ke ririn.
"Siap kek"ucap ririn sambil hormat berlagak seperti polisi.
"Awas kau ririn, kupastikan kau dibenci sama keluargamu"ucap tasya dalam hati sambil bersmirk.
"Cihhh sudah kuduga dia sangat busuk. Aku tunggu tasya" ucap ririn sambil membatin dan menatap tasya dengan tajam.
Andrian yang mendengar suara membatin pun menoleh ke tasya dengan pandangan datar "Dia siapa?"tanya andrian singkat dan dingin sambil menunjuk tasya.
"Dia anak angkatku pa"jawab rani sambil mengelus rambut tasya.
"Anak angkat? Mama gak suka!!!"ucap alina sambil membentak karna dari tadi alina melirik tasya diam diam yang melihat ririn dengan sinis.
"Tapi ma dia gak punya ortu ma,aku nemu dia dijalan" ucap vano dengan memelas.
"Iya kek nek dia sekarang adek gani juga" ucap gani sambil memeluk tasya dari samping. Ririn yang melihat gani memeluk tasya pun menunduk.
"Papa gak setuju!!! Dia bakal membuat keluarga mu hancurr olehh anak ini!!!"ucap andrian marah sambil berdiri.
"Ini udah keputusan kita berdua ma pa, bahkan gani dan ririn pun udah setuju" ucap vano dengan tegas.
"Jangan menyesal dikemudian hari vano karna bakal ada kehancuran yg bakal datang. KALIAN PERGI DARI SINI"ucap andrian sambil menarik tangan alina dan ririn.
"Hiks hiks mereka gak suka padaku hiks hiks"isak tasya sambil mengeluarkan air mata buayanya.
"Shutt jangan nangis sayang, kakek dan nenekmu hanya belum menerimamu sekarang pasti besoknya udah kok. Sekarang kita pulang yukk" ucap rani dengan lembut sambil menarik tangan tasya dan gani keluar mansion.
"Yukk kita pulang"ucap vano sambil ngerangkul istri nya.
"Aku dilupaiin? Bahkan dia sangat bahagia tanpa ku. Apakah aku hanyalah sampah?" Ucap ririn di dalam hatinya.
FYI:
Sebenernya tuh ririn umurnya sekrang 15.Byee jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS RIRIN [SEGERA TERBIT]
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] SEGERA TERBIT! SUDAH DI REVISI! SEBAGIAN PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN! PART LENGKAPNYA ADA DI NOVELTOON! Plak Plak Plakk "Why? Saya baru datang langsung ditampar? Salah saya sama anda apa?"tanya ririn yang bar...