Awal Kepahitanku (2)

69 7 0
                                    


~Cobaan Tuhan memang sulit, hanya orang sabar yang mampu menghadapinya~

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Malam itu..
Malam dimana semuanya nampak gelap..
Dimana aku?
Mah,,
Pah,,
Kalian dimana??
Reyna takut...
Kenapa semuanya gelap..
Mamahhhh papahhh (teriak Reyna)
Deg.

Reyna langsung terbangun dari tidurnya. Ternyata itu hanya mimpi.
Setiap malam Reyna selalu seperti itu, bermimpi dirinya sendirian di tempat yang sangat gelap tidak ada satu pun orang disana. Tidak ada yang menemaninya, seperti saat ini. Hidupnya memang tidak sendiri, tapi tidak ada orang yang peduli padanya termasuk orang tuanya.

Reyna beranjak dari ranjangnya, berniat untuk mengambil air wudhu.

Tepatnya pukul 01.00 wib.
Reyna melaksanakan salat malam, untuk menenangkan hatinya dan mengadu kepada sang illahi atas segala cobaan yang dia hadapi beberapa hari ini.

"Yaallah.. ya Rab.. hamba tidak minta apapun kepadamu.. hamba tidak minta semuanya kembali kepada hamba, kebahagiaan ataupun yang lainnya.. hamba hanya minta tolong izinkan hamba kembali kepangkuan mu.. hamba lelah.. hamba lelah merasakan semua ini.. hamba bukan manusia yang baik.. hamba tidak bisa selalu sabar atas semua ini.. tolong hamba yaallah.." itulah doa yang Reyna ucapkan.

Terlebih Reyna bukan manusia kuat yang selalu bisa menyembunyikan lukanya dari orang lain. Reyna manusia lemah.

Reyna Mutiara Shakira.
Note (Dulu dia adalah seorang anak gadis manja yang selalu dibangga-banggakan bahkan selalu diberikan apa yang dia mau. Reyna pun lebih dekat dengan Arman. Segala hal yang Reyna minta selalu Arman turuti untuk anak gadisnya itu. Tidak dengan ibunya yang menurutnya bawel, cerewet dan selalu saja memarahinya setiap hari)

Sekarang?
Kenangan tinggal lah kenangan, semuanya berbeda.
Arman tidak seperti dulu memperlakukannya seperti ratu di rumah ini.
Terkadang juga Reyna iri melihat rumahnya ini di hiasi oleh gelak tawa dari keluarga barunya. Dia seolah-olah seperti orang asing disini.

Reyna rindu mamahnya..
Reyna rindu mamahnya yang selalu cerewet ketika Reyna bangun siang..
Reyna rindu mamahnya yang selalu saja menyalahkannya walaupun itu salah adiknya Robi..
Reyna rindu mamahnya yang selalu memintanya membereskan semua pekerjaan rumah (walaupun Reyna tidak suka)...

Mamah.. walaupun begitu Reyna ingin ikut mamah saja..
Reyna disini seperti orang asing..
Jemput Reyna mah..

AKU INGIN BAHAGIA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang