Sepi

115 16 6
                                    

~Sendiri dan kesepian itulah yang saat ini aku rasakan~

✨✨✨✨✨✨✨✨✨

06.00 Wib

Nampak seorang gadis yang sedang tertidur pulas diatas ranjangnya, matanya yang sembab menampakkan raut wajah yang bisa dibilang mengkhawatirkan bagi yang melihatnya. Siapa lagi kalau bukan Reyna, gadis yang sedari malam menangis tanpa henti.

Ya, Reyna sekarang sendiri, tak ada siapa-siapa. Tak ada yang menyiapkan sarapan seperti biasanya. Tak ada yang mengantar jemput ketika hendak pergi ke sekolah. Rasanya sepi. Rumah ini seperti tidak berpenghuni. Orang tuanya sudah pergi meninggalkannya sendirian, di rumah ini.

....…..........

Sudah hampir siang tapi Reyna tidak ada niat untuk pergi ke sekolah. Ditambah lagi dia tidak memegang uang sepeserpun pun. Jadi Reyna bingung mau berangkat ke sekolah gimana, sedangkan sekolahnya lumayan jauh kalau dengan berjalan kaki.

"Krukkruk..."suara perut Reyna.
"Laperr.."ucap Reyna sambil memegang perutnya tapi apa daya di dapurnya tidak ada sedikitpun makanan. Yang ada hanyalah air putih, tanpa basa basi Reyna langsung meminumnya supaya rasa laparnya bisa sedikit menghilang.

....................

"Mah,pa.. Reyna kangen kalian. Reyna gamau hidup sendiri kaya gini. Apa kalian udah gak peduli lagi sama Reyna? Kalian dimana kenapa Reyna ditinggal sendiri disini"ujarnya sambil menangis.

Sepi???kata itu yang sekarang Reyna rasakan..
Ketika anak seusianya harus merasakan kepahitan dalam hidup.

Orang tuanya egois?? Tidak... Reyna tidak berfikir seperti itu. Yang dia pikirkan hanyalah takdir. Mengapa takdirnya begini?


AKU INGIN BAHAGIA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang