babysitter

2.6K 163 6
                                    


••••••••••••


Hari ini Wonyoung ingin pergi ke toko buku untuk membeli alat tulisnya yang sudah menipis. Dia juga sudah meminta Hyewon untuk menemaninya pergi ke toko buku. Semenjak kejadian waktu itu, Hyewon menjadi lebih sering menghabiskan waktu bersama dengan bayi gedenya.

"Wonyoung udah?" Tanya Hyewon dari depan pintu kamar Wonyoung.

"Bentar lagi kak"

"Kakak tunggu di mobil yaa"

"Okey, kak mau minta tolong bawain susu yang di kulkas"

"Iya dibawain, aku turun ya"

"Makasih kak"

Hyewon pun meninggalkan Wonyoung dan turun menuju ke mobilnya.






















"Kak udah?" Tanya Wonyoung pada seseorang.

"Udah, yuk" kata orang itu lalu menarik tangan Wonyoung keluar dari dorm.





























Di mobil.

"Lah? Ngapain lo?" Tanya Hyewon yang kaget melihat Yuri juga ikut masuk ke dalam mobilnya.

"Mau ikut juga kak Yuri, mau beli sesuatu katanya" jelas Wonyoung ke Hyewon.

"Kok kamu ga bilang ke kakak?"

"Kik kimi gibiling ki kikik, bawel, cepet jalanin mobilnya" ejek Yuri yang dibalas dengan tawa oleh Wonyoung, sedangkan Hyewon menatap tajam Yuri yang sedang mengeluarkan lidahnya mengejek Hyewon.




"Kik kimi gibiling ki kikik, bawel, cepet jalanin mobilnya" ejek Yuri yang dibalas dengan tawa oleh Wonyoung, sedangkan Hyewon menatap tajam Yuri yang sedang mengeluarkan lidahnya mengejek Hyewon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ya kayak gitu lah kira-kira wkwk gemes banget, pengen dipukul wkwk)





"Hahaha ayo kak, udah jangan berantem" Wonyoung menepuk pipi Hyewon agar menghadap ke depan.

"Susu aku mana kak?" Tanya Wonyoung.

"Nihh, diminum yaa bayi gedee" Hyewon memberikan susu yang tadi dia ambil di kulkas lalu mencubit pipi Wonyoung.

Hyewon pun menjalankan mobilnya ke toko buku. Mobilnya hanya dipenuhi dengan suara Yuri yang sedang bernyanyi, mereka pun tidak merasa terganggu dengan suara main vocal grup mereka itu, mereka menikmatinya.
Sesampainya di toko buku, mereka membeli semua yang mereka perlukan, sementara Hyewon hanya mengikuti kedua anak bayinya itu dari belakang.

"Udah semua ini? Masih ada yang mau di beli ga?" Tanya Hyewon sebelum mereka keluar dari toko buku itu.

"Udah kayaknya kak" jawab Wonyoung.

"Kok kayaknya"

"Kalo ada yang kelupaan, nanti kesini lagi, mau kan anterin aku?" Tanya Wonyoung yang sudah pasti dijawab 'mau' oleh Hyewon.

"Yul, udah semua keperluan lo?"

"Udah kayaknya, kan kalo ada yang kelupaan lo mau anterin lagi ke sini hehe" kata Yuri lalu menarik Wonyoung meninggalkan Hyewon sendirian.

"Untung anak bayi nih dua orang, coba si bebek, gue pukul palanya" gumam Hyewon yang tidak bisa kesal dengan dua anak bayi kesayangannya itu.

Hyewon pun mengikuti mereka dari belakang menuju mobilnya.

"Pulang ya, kita kerjain PR" kata Hyewon sambil mengusap rambut Wonyoung lalu menjalankan mobilnya.

"Dede bayi, kamu tau ga sih, di deket sini ada arcade games seru banget, banyak gitu mainannya" kata Yuri ke Wonyoung.

"Oh ya? Dimana kak, aku belum pernah kesana. Ayo ayoo mainnn"

"Kamu ada PR lohh" kata Hyewon mengingatkan Wonyoung.

"Kak, nanti di depan abis lampu merah, lo belok kiri, nah nanti pelan aja jalannya, ada di sebelah restoran tempatnya" kata Yuri menjelaskan jalan menuju arcade games tersebut dan tidak peduli dengan ucapan Hyewon barusan.

"Abis lampu merah belok kiri kak, jangan kebablasan" Wonyoung juga ikut mengingatkan Hyewon.

Hyewon hanya bisa bersabar menghadapi dua anak bayi ini. Dia pun mengikuti kata-kata Yuri, hingga sampai di tempat arcade games yang di maksud Yuri.

"Wah seru nih, ayo kakk" Wonyoung langsung turun dari mobil setelah Hyewon memberhentikan mobilnya.

"Yuri anjir lo ya" Yuri hanya tersenyum mengejek lalu keluar dari mobil meninggalkan Hyewon sendiran.

"Yuri anjir lo ya" Yuri hanya tersenyum mengejek lalu keluar dari mobil meninggalkan Hyewon sendiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















Terima kasih sudah membaca:)







Daily Life of IZ*ONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang