"Kak Eunbi udah bobo jangan aneh-aneh, kasian dia capek" jawab Yuri yang masih fokus pada laptopnya.
"Lo belum tidur dari siang woy, istirahat dulu sih bentar, itu masih bisa lo selesein besok"
"Iya ini bentar lagi, udah sana lo tidur lagi"
Nako turun dari tempat tidurnya lalu keluar dari kamarnya untuk pergi ke toilet. Saat masuk dia membawa segelas susu hangat di tangannya.
"Nih minum"
"Makasih sayang" kata Yuri sambil tersenyum pada Nako.
"Najis" Nako memutar kedua bola matanya dan kembali naik ke tempat tidurnya.
"Hahahaha sono tidur lagi"
"Lo juga bego, sakit aja lo baru tau rasa" kata Nako.
"Kok lo doainnya yang jelek-jelek sih"
"Ya makanya tidur, itu bisa dilanjutin besok"
"Iye ah bawel, sana tidur"
"Bandel banget astaga, au ah kesel gue" Nako memutuskan untuk melanjutkan tidurnya, percuma menasehati temannya yang satu itu, sudah pasti tidak akan di dengar olehnya.
"Selamat tidur sayang aku" kata Yuri.
"B c t" jawab Nako lalu menutup wajahnya menggunakan bantal, sedangkan Yuri tertawa mendengarkan jawaban Nako.
Paginya, Nako terbangun karena mendengar teriakan dari Chaeyeon untuk sarapan terlebih dahulu. Saat keluar kamar, sudah terdapat member dari dorm sebelah yang juga datang untuk sarapan.
"Yuri?" Tanya Yena yang melihat Nako keluar dari kamar sendirian.
"Masih bobo, nanti gue yang bangunin kak, kita makan duluan aja" kata Nako lalu duduk di meja makan.
"Begadang lagi dia?" Tanya Yena lagi.
"Hmmm"
"Emang paling susah banget dikasih tau tuh anak" kata Eunbi.
"Makan dulu aja kak, nanti biar aku yang nemenin Yuri sarapan" kata Nako ke Eunbi dan semua membernya.
"Makasih ko" kata Yena yang setelah ini akan pergi karena mempunyai jadwal bersama dengan Hyewon hari ini.
"Sans kak"
Selesai sarapan mereka pun kembali ke kamar masing-masing untuk mandi. Nako mengambil sedikit nasi goreng dan telur lalu membawanya ke kamar untuk diberikan ke Yuri.
"Yul" Nako membangunkan Yuri dengan pelan.
"Sarapan dulu yul"
"Nanti aja ko, gue masih ngantuk" kata Yuri dan memakai selimutnya sampai menutupi seluruh badannya.
"Gue suapin nih cepet, tidur lagi abis itu"
"Gendut dong gue abis makan langsung tidur"
"Buruan ga, gue panggil kak Eunbi nih"
Yuri pun bangun dan memakan sarapannya sambil disuapi oleh Nako. Sesekali dia menguap dan tertidur saat mengunyah.
"Emang multitasking gini ya temen gue makan sambil tidur"
"Udahan ah ko, gue mau tidur lagi lah" kata Yuri lalu kembali berbaring di kasurnya.
"Minum dulu ini" Nako memberikan segelas air putih untuk Yuri.
"Makasih ya sayang" kata Yuri lalu mencium pipi Nako sekilas dan kembali tidur.
"Ish kebiasaan nih orang" omel Nako dan keluar dari kamarnya membawa piring dan gelas ke dapur.
Setelah meletakkan piring dan gelas ke dapur, Nako kembali ke kamarnya untuk mematikan lampu dan membenarkan selimut Yuri.
"Punya temen kok susah banget di kasih tau, bingung" gumam Nako.
"Gue denger" kata Yuri dengan matanya yang tertutup.
"Jo Yuri bandel"
"Apa? Nako sayang Yuri? Iya tau kok, Yuri juga sayang Nako" kata Yuri bercanda.
"Orang gila" Nako pun keluar dari kamarnya meninggalkan Yuri yang sedang tertawa sendirian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
