Daily Life of IZ*ONE

bosen [#yenyul]

••••••••••••

Sudah dari beberapa hari yang lalu, Yena merasa bosan. Dia selalu mengatakan pada Chaewon tapi tidak memberitahu alasan mengapa dia merasa bosan. Karena terlalu mengganggu pikirannya, akhirnya Yena mencoba untuk menceritakannya pada Chaewon.

"Chae, gue bosen dah"

"Bosen mulu anjir. Sana jalan sama Yuri"

"Nah itu dia masalahnya"

"Kenapa? Yuri lagi pergi?"

"Bukan"

"Terus?"

"Gue bosen sama dia"

"HEH ASTAGA CONGOR LO"

"Ya engga maksudnya apa ya, ga tau lah"

"Kak jangan becanda anjir"

"Ga becanda gue"

"Ih gatau ah gue, ga ikutan"

"Anjrit, kan gue mau minta pendapat lo"

"Tapi ya, dari yang waktu itu lo jalan sama cewe kagak tau siapa, lo jadi jarang bareng Yuri dah gue liat-liat. Jangan bilang Yuri ga tau?"

"....."

"Anjrit, ternyata ada orang yang lebih bangsat daripada kak Hyewon. Sana ngomong sama Yuri. Lagian napa dah tiba-tiba"

"Ga tau gue juga"

"Tapi lo ga selingkuh kan kak?" Tanya Chaewon dengan tatapan mengintimidasi.

"Kagaklah, gue cuma nemenin dia jalan-jalan doang kemarin"

"Siapa dah?"

"Adek gue elah, kenal lo juga"

"Adek apaan, lo aja dua bersaudara"

"Adek-adekan"

"Bego anjrit, emang mending dari awal Yuri sama Kwangbae aja. Lo mah kurang ajar"

"Iya ya? Jahat ya gue?"

"Bek" panggil Hyewon yang tiba-tiba masuk kedalam kamar Yena dan Chaewon.

"Panjang umur"

"Amin" balas Hyewon.

"Hahahahaha. Kak nih temen lo aneh anjir"

"Btw, Yuri denger" kata Hyewon dengan mukanya yang datar.

"......"

"Surprise" kata Chaewon.

Yena langsung beranjak dari tempat tidurnya dan mengejar Yuri yang untungnya masih menunggu lift.

"Yul" panggil Yena sambil memegang tangan Yuri.

"Hmm?"

"Ga gitu ya maksudnya"

"Gapapa aku juga bosen kok" kata Yuri berusaha tenang.

Yena sedikit tersentak saat mendengar ucapan Yuri.

"Kenapa?" Tanya Yuri.

"Hah? Engga"

"Mau udahan aja?"

"Ya ga gitu juga yul"

"Terus?"

"Aku juga ga tau" kata Yena sambil menundukkan kepalanya.

"Yaudah nanti kalo udah tau, kasih tau lewat chat aja. Aku izin mau pergi ke rumah Sian"

"Mau dianterin?"