!HAREM TREY!

Bonus Chapter : The Girls (1)

.
.
.
.
.

Seharusnya pagi hari itu dia habiskan dengan minum teh pagi dan bersantai membaca novel ataupun menikmati sarapan pagi yang enak. Ditemani dengan dessert manis tentunya. Tentu itu sebuah kenikmatan tersendiri.

Tapi, jangan harap hal tersebut bisa dilakukan jika kau nyatanya masih remaja labil yang berjuang di kehidupan SMA yang katanya masa-masa terindah. Boro-boro minum teh enak gitu, lah buku ama tugas aja masih ngerayu-rayu minta ditemenin. Namanya juga pelajar, pacaran ama buku dan tugas udah biasa :>

Tapi, bagi Trey sendiri. Mungkin kejadian di hari itu takkan terlupakan olehnya.

Untuk seumur hidupnya.

.
.
.
.
.

[HAREM Trey]
.
Chap. Bonus : The Girls
.
.
.
.
Rate : 15+
.
.
.
.
Summary :
Dari Azul yang kesandung, sampai Trey yang kelabakan ngurus empat gadis cantik dadakan Heartslabyul
.
.
.
"YA KALI KAMI HARUS GINI TERUS SELAMA 2 HARI !!,"
.
.

.

Trey menghela nafas entah untuk kesekian kalinya, membenarkan kacamata dan mencoba melihat lagi empat sosok gadis manis dan cantik yang berdiri di depannya. Dengan jubah lab kimia belambang asrama Heartslabyul.

Bener kok, gak salah baca atau Typo.

GADIS

Sengaja diulang, dan dibold agar menambah kesan dramatis.

"Jadi, Crewel-sensei, Azul-kun, Vil-san dan Yuu. Bisa jelaskan padaku kenapa Mereka berempat berubah menjadi gadis ??" Tanya Trey memijit pelipisnya. Tak habis pikir apa yang terjadi dengan mereka berempat (Riddle, Ace, Deuce dan Cater).
Padahal Trey yakin sekali kalo pas berangkat menuju lab kimia tadi mereka masih dalam wujud yang sama, Cowok.

Eh, ini malah pulang-pulangnya dikawal sama empat orang. Itu gitu penampilan acak-acakan, dan gendernya udah berubah.

Gimana dia gak kaget.

Vil dan Yuu yang berada di samping Azul, menatap pemuda di tengah mereka. Azul yang tahu tengah ditatap malahan menatap sang guru kimia, meminta pertolongan. Namun, Crewel-sensei hanya tersenyum padanya, Azul pun menghela nafas pasrah. Iya sih, ia harus tanggung jawab.

"Jadi, begini...Grim menyandung kakiku dan membuat ramuan baru yang kubuat tumpah ke mereka," Azul mengaku.

"Oi, Azul ! Kenapa jadi aku sih !," Kucing yang sering disama-padukan dengan tanuki itu berteriak tak terimah dari tempatnya duduk---pundak Yuu.

"Grim, jangan berteriak di telingaku," -_-

"Gomen, Yuu. Habis telingamu dekat dengan mulutku," ujarnya. "Tapi bukan salahku jika aku terpeleset kertas yang dijatuhkan oleh Ace !,"

Ace versi cewek mengernyitkan dahinya bingung, nampak imut sih tapi hanya sesaat. "Hah ? Kertas apaan ?,"

"Ehmm...mungkin maksud Grim, selembar foto Trey-senpai dengan setelan jas ala pangeran yang tak sengaja kau jatuhkan tadi itu,"