!HAREM TREY!

Bonus Chapter : The Girls (2)

.
.
.
.

Masih di hari yang sama, namun di jam yang berbeda. Sebenarnya jam hampir menunjukkan pukul delapan tepat, dan tentu saja sudah pasti sebagian besar siswa NRC sudah masuk ke kelasnya masing-masing.

Yahh...gak semua sih.

Seperti Trey contohnya yang harus membantu--- mengurus ---keempat cewek cantik yang entah sejak kapan juga sudah membuatnya kerepotan sejak pagi. Untungnya, Trey sedikit bisa menghela nafas legah karena Vil dan Yuu bersedia membantunya selama dua hari.

Dengan syarat dari Vil yang entah mengapa membuat perutnya sedikit geli. Oke, Trey juga agak menyesal mengiyakannya tadi sih.

"Kalian semua, harus menjadi model foto untuk desain baju baruku di akhir pekan. Ok !?,"

Trey cuma berharap bajunya nanti tidak aneh-aneh pokoknya.

Daripada itu, mungkin dia harus fokus sama masalah lain di depannya kali ini.

Ingat sama Crewel-sensei tadi pagi ? Yup, sebenarnya Crewel-sensei lah yang memberikan ijin kepada mereka ber-tujuh secara khusus sedikit terlambat hari ini. Yah, tentunya setelah penjelasan panjang lebar pada bapak kepala sekolah tercinta kita semua.

Baik sih, tapi masalahnya itu ada di syaratnya tadi.

"Jadi, kalian beneran gak mau ?,"

"GAK," singkat, padat, jelas udah gitu serempak. Kompak ya nolaknya.

"Yaudah, kalau gak mau pakai rok-nya, pakai dalemannya aja ya ?," Suara Yuu gantian yang menginterupsi.

"MALAH LEBIH PARAH ITU MAH !,"

Trey, Vil dan Yuu menghela nafas kasar. Gimana enggak, bisa-bisa mereka beneran kena hukuman jika syarat dari sensei-nya tadi tidak dilakukan.

Emang apa syaratnya ?

Sebenernya gak aneh-aneh cuma Riddle, Ace, Deuce dan Cater harus memakai baju perempuan selama dua hari ini saja kok. Untuk bajunya sudah disiapin tadi, tinggal memakainya saja.

Kalau kalian tanya kenapa ? Jawabannya simpel.

"Dimana-mana itu anak cewek, pakai baju cewek,"

Pengen banget sebenarnya Trey protes tadi, tapi ya daripada masalahnya tambah panjang dia iyakan saja.

"Tapi ini perintahnya Crewel-sensei tadi. Kalian kan dengar sendiri," Suara Vil membuat mereka terdiam.

"Tapi Vil-san, kita ini cowok loh," bantah Ace.

"Terus ?,"

"Ya kali, cowok pakai baju cewek senpaiku tercinta,"

"Tapi, kalian kan sekarang perempuan," ucap Trey watados, yang langsung dihadiahi tatapan tajam dari mereka berempat.

"Trey, gampang banget ya kalo ngomong,"

"Senpai kalo ngomong kayak ada beban gitu,"

"Kenapa gak Trey-kun aja yang makai ? "

"Maksudmu, mendandani Trey-senpai ?,"

Tatapan mereka semua tertuju pada Trey.

"...Cater, yang benar saja. Dan Ace, apa-apaan definisimu itu,"

"...,"

"...Kenapa Kalian menatapku seperti itu,"

"...,"

"...Vil-san, Yuu. Senyum kalian menakutkan...,"

"....,"

Oke, firasatnya buruk.