Special Chapter : Otanjobi Omedettou!

200 17 29
                                    

>>>3 hari sebelum hari H

Malem udah makin larut, bahkan bulan saja sudah meninggi di langit sana. Namun, nampaknya itu semua tidak berpengaruh pada makhluk-makhluk NRC yang notabenenya memang kebanyakan adalah manusia berjenis nokturnal. Pengecualian untuk manusia setengah coretkebocoret Singa yang udah molor di kursinya dari tadi.

Oke, sesuai kalimat diatas. Sudah pasti jika ke-dua puluh dua murid NRC yang terkenal dengan kelakuan minus, tapi punya tampang yang sayaaaaanggg sekali bisa bikin oleng orang yang lihat, tengah berkumpul di sebuah ruangan rahasia yang merupakan banker perlindungan terakhir umat manusia dari serangan zombie krabby patty.

Gak juga sih, mereka lagi di Mostro Lounge buat rapat atau lebih tepatnya rencana perang (?) buat acara dua hari lagi.

Emang ada apa sih dua hari lagi ? Tanya para Readers yang sadar ataupun pura-pura gak peka.

Seharusnya kalian sudah tahu, kalau bukan untuk mendiskusikan lebih enak mana bubur diaduk atau enggak. Atau tentang, "eh, Crewel-sensei katanya ikut jadi haremnya Trey loh,". Ataupun, "ini siapa lagi seh yang bakal dinistain ama Author arum". Pastinya tentang tanggal 25 oktober, bukan september loh ya :3

Yups, Ulang tahunnya seorang Trey Clover.

Yaelah, bucin akud. Bubar-bubar//plak*

Sebenernya kalo tentang ini sih, mereka gak usah diingetin lagi. Gimana mau diingetin kalo mereka semua udah hafal di luar kepala. Gantian soal hutang ke Azul pada pura-pura ogeb semua--Curahan hati seorang Tako ikemen.

Bukan karena apa memang. Tapi, karena sudah bukan rahasia umum kalo sebenernya Trey itu gak peka. Gak pekanya bikin urat saraf kejang-kejang semua. Pekanya kalo soal perut, sama gosok gigi doang. Apalagi pas ditanya lebih milih mana antara Pacar atau Odol limited edition. Dia milihnya Odol dong.

Kan kasihan mereka semua udah digantungin, di-dua pulah dua-in, nah sekarang malah kalah sama Odol. Gimana gak galau, gelisah, merana coba.

Karena itulah, Yuu selaku manusia yang peka dan prihatin dengan nasib Harem Trey yang makin kesini makin nge-sad boy, akhirnya memilih mengadakan pertemuan ini.

"Ekhem," Yuu berdehem. Mencoba berwibawa walau sebenernya gak ada gunanya juga sih. "Jadi, kalian ada ide gak buat perayaan ultahnya Trey-senpai gak ?" Tanya Yuu masih waras.

Azul mengangkat tangannya. "Ya, ada usul saudara Azul ?"

"Ngadain wedding party boleh gak ?,"

"Zul, lu lebih suka Takoyaki, ato Sate Gurita," Jamil menyahuti. Ditangannya uda siap pisau dapur gede buat masak gurita langsung di tempatnya. "Jamil-senpai, gue bantuin ya," Ace ikut menyahuti, sementara Floyd entah sejak kapan sudah menyiapkan tali di tangannya. "Aku bantuin nangkap tako-chan kalo gitu~,"

"AMPUN BANG, GUE KAN CUMA NANYA !!," Protes Azul tak terimah. Padahal niatnya baik, cuma mau meneruskan pohon (?) keluarganya. Eh, masa mau dijadiin makanan catheringan di wedding party sendiri. Ya mana mau dia.

Yuu pura-pura gak denger aja deh, langsung mengalihkan perhatian pada Malleus yang mengangkat tangannya. "Ya, Tsunotarou ?,"

"Kan tadi wedding Party gak boleh ya. Kalo pesta lamaran--,"

"Senpai/Malleus-san, minta dijadiin sendal ato tas nih ?," Malleus awto kicep. Jamil, ama Cater mah jangan dilawan. Manis-manis tsun gini kalo marah nyeremin juga loh.

"Bikin pesta mabar emang gak boleh ?" Idia gantian yang berpendapat. Usulnya lumayan sih. Lumayan waras.

"Mabar apaan ?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

!HAREM TREY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang