2. MEET HIM

1.9K 166 31
                                    

Pagi harinya.....

Jam menunjukkan pukul 06.30 pagi. Alana kini tengah bersiap untuk kesekolah. Selesai semuanya, ia keluar kamar dan menuju meja makan untuk sarapan bersama.

Sesudah sarapan...

" Nak, hari ini Sean akan menjemputmu berangkat dan mengantarmu pulang, sekaligus membeli gaun pengantin. Jadi kau tidak usah naik taksi " ujar Ahmad.

" Ta.. tapi ayah.. " belum selesai Alana bicara,

" Hey, selamat datang nak Sean " ujar Shella menyambut kedatangan Sean, yang saat ini mengenakan pakaian formal nya dengan jas navy dan tak lupa kacamata hitam beserta sepatu kulit hitam yang mengkilap.

" Duduk dulu nak.. " ujar Ahmad.

" Tidak usah repot-repot, ayah mertua dan ibu mertua. Aku hanya ingin menjemput Alana " ujar Sean yang menatap Alana. Alana yang ditatap seperti itu sangat gugup.

" Kita berangkat sekarang? " Ujar Sean ramah pada Alana yang melihat kearahnya.

Jika sudah ramah begini, siapapun tidak akan percaya Sean seorang KING MAFIA KEJAM.

" I.. iya.. " ujar Alana gugup.

Alana menghampiri kedua orangtuanya dan bersalaman.

" Hati² kalian " ujar Ahmad.

Alana segera mengekori Sean yang mendahuluinya.

Didepan, 2 bodyguard Sean langsung membukakan pintu mobil Lamborghini putih keluaran terbaru milik Sean, yang hanya cukup 2 orang.

Setelah Alana masuk, Sean mengelilingi mobil lewat sebelah dan masuk untuk menyetir. Sementara dibelakangnya terdapat 2 buah mobil mewah yang berisikan bodyguard Sean.

Dimobil.........

Sean dan Alana saling diam. Nampaknya Alana sangat canggung sekarang, apalagi berada didalam mobil yang harganya sangat mahal itu.

" Pulang jam berapa? " Ujar Sean memecah keheningan.

" J..jam 3 sore " ujar Alana.

Jujur saja, tangan Alana sangat dingin saat ini, yang membuatnya meremas kedua tangannya sendiri.

" Tidak usah gugup begitu. Lusa aku akan menjadi suamimu. Pulang nanti jangan pulang sebelum kujemput, kita kebutik " ujar Sean melihat sekilas kearah Alana dan kembali fokus menyetir.

" Iya... " Ujar Alana menunduk.

Sesampai disekolah........

Sean tidak mengantar Alana tepat di depan gerbang sekolah, karena permintaan gadis itu sendiri. Ia hanya mengantar sampai halte saja.

" Tunggu.. " ujar Sean saat Alana akan membuka pintu.

Sean merogoh kantong celananya dan mengeluarkan beberapa lembar uang merah dan memberikannya kepada Alana.

" Ambillah. Aku tau kau belum lunas pembayaran buku. Lunasi dengan uangku " ujar Sean memberikan uang nya.

" Ta.. tapi tuan, ini terlalu banyak.. " ujar Alana

" Tak apa, Alana. Sisanya bisa kau simpan " ujar Sean.

Alana nampak berfikir. Ia menatap uang ditangan Sean dan beralih menatap Sean.
Saat Alana menatap Sean, Sean mengangguk dan menyodorkan uang itu kepada Alana.

Alana pun mengambilnya.

" Terimakasih " ujar Alana.

Saat Alana akan keluar, ia kembali berbalik menatap Sean.

MAFIA'S WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang