3. HANAZEL NATHANIEL

1.2K 159 13
                                    

Jam istirahat disekolah Alana sudah tiba. Saat ini ia sedang membereskan buku-bukunya agar bisa istirahat bersama sahabatnya.

" Bella, bisa menemaniku sebentar tidak?? " Tanya Alana kepada Bella.

" Memang kau mau kemana?? " Tanya Bella balik.

" Temani aku ke ruang guru sebentar " ujar Alana lagi.

" Hmm baiklah. Rasya, Nikken, aku sama Alana keruang guru sebentar. Kalian duluan saja ke kantinnya. " Ujar Bella

" Okeee. Kalian mau pesan apa, nanti aku pesankan " tanya Nikken

" Aku mau ayam lalapan saja Ken " ujar Alana

" Aku samakan Alana ya Ken " ujar Bella juga.

" Okeee. Cepat kembali ya biar kita bisa makan bersama " ujar Rasya bersuara.

Sepeninggal Alana dan Bella, Rasya dan Nikken langsung menuju kantin untuk memesan makanan.

Kedua gadis manis berhijab itu kini tengah ada dilorong, menuju ke ruang guru.

" Memang ke ruang guru mau apa Al?? " Tanya Bella ditengah-tengah perjalanan mereka.

" Aku mau bayar SPP sama buku Bell, aku kan belum lunas kemaren. Sekarang mumpung ada uang nya jadi aku bayar " jawab Alana.

" Owh, syukur deh kalo udah ada uangnya. Berarti pekerjaan ayah kamu lancar kan, Alhamdulillah... " Ujar Bella yang nampak senang.

" Hmm sebenarnya bukan uang ayahku Bell.. ini dikasih " ujar Alana hati-hati. Gadis itu tidak ingin berbohong dalam hidupnya meskipun sekali. Karena ia tau, berbohong itu termasuk perbuatan dosa. Dan ia tidak ingin berdosa yang membuat Allah marah padanya.

//Masyaallah, Alana Sholeh bgt ya manteman. Kaga kaya author yang nauzubillah:v

Back to topic.

" Loh, dikasih siapa emang selain dari ayah kamu?? " Ujar Bella yang kepo.

" Hmm nanti ya Bell aku cerita. Tidak bisa sekarang. " Cicit Alana. Ia sangat ingin bercerita kepada sahabat-sahabatnya tentang pernikahannya lusa nanti. Tetapi ia tidak memiliki nyali yang besar untuk itu.

Bella pun mengerutkan keningnya mendengar perkataan Alana tadi. Kemudian ia mengehela nafasnya pasrah.

" Yasudah Al, kalo belum siap cerita sekarang tidak usah dipaksa. Kamu punya hak ko mau ngapain aja asalkan itu tidak merugikan orang lain " ujar Bella memegng sebelah bahu Alana.

Menyadari sikap dewasa Bella membuat Alana menarik sudut bibirnya dan tersenyum.

" Makasih ya Bell. Aku janji, aku akan cerita ke kamu, juga Rasya sama Nikken. Tapi aku belum siap sekarang " ujar Alana.

" Iya gpp ko Al, santai aja " ujar Bella dengan senyum manisnya.

Kini tampak kedua gadis itu menuju ruang guru dengan senyum yang mengambang dikedua wajah mereka.

S K I P.

Selesai membayar, Alana dan Bella langsung menuju kantin menyusul Rasya dan Nikken.

Sesampai di kantin, Rasya dan Nikken langsung melambai kepada Alana dan Bella yang baru masuk kantin. Alana dan Bella serempak tersenyum dan segera mendatangi mereka. Nampak pesanan mereka sudah tersedia diatas meja itu.

" Yang ditunggu-tunggu Dateng juga " ujar Rasya

" Kalian ga makan duluan?? " Tanya Alana yang melihat makanan Rasya dan Nikken masih utuh.

" Belom, Al. Kita nunggu kalian dulu, biar bisa barengan " ujar Nikken

" Yaudah yuk kita makan nanti keburu dingin nih. " Bella yang langsung duduk diikuti Alana.

MAFIA'S WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang