2

518 52 13
                                    

Setelah kejadian minggu lalu, Rose terlihat sering melamun.

"Roje!" panggil Lisa

Seketika Rose membuyarkan lamunannya

"ya?" Rose berkedip-kedip

"kenapa akhir-akhir ini kamu sering melamun?"

"tidak penting" cengir Rose

Lisa menghela nafas panjang
"if there's something wrong please tell me, aku akan mendengar ceritamu"

Rose sering mendengar hal tersebut dari orang tuanya, baru kali ini seorang teman yang mengucapkannya

"terimakasih Lis"

Lisa mengacungkan jempolnya, kemudian pergi








Pulang sekolah.....

Seorang lelaki dengan setelan hitam menghampirinya

"maaf, anda Roseanne Park?"

Rose mengangguk pelan

"ayah anda memerintahkan kami untuk menjemputmu"

Rose akhirnya ikut menuju sebuah limosin

Setibanya dia melihat sebuah rumah besar yang jauh dari kota

"memangnya ayah menyuruhku kesini?"

"benar, beliau sudah menunggu didalam" ucap pria berbaju hitam tersebut

Akhirnya Rose masuk kedalam rumah tersebut.

"selamat datang Roseanne" pria tersebut adalah orang yang menjodohkan Rose dengan anaknya

"lho ini... Rumah om?"

"haha, menurutmu?"

Rose hanya diam

"dimana ayah?" tanya Rose

"diatas bersama putraku"

Seketika Rose berkeringat dingin, bagaimana jika putranya tidak menyukainya?

"tenang saja, sifat kalian mirip" ucap lelaki tersebut

"how-"

"how i read people's mind? Just experience"

Lagi-lagi pria tersebut mengejutkan Rose

"oh iya! Namaku Intoneric" pria itu akhirnya memberitahu namanya

Rose tersenyum kecil, setelah mendengarnya

"baik antar kami keaatas" ucap mr. Intoneric

Beberapa pelayan datang dan mengantar mereka

"nona tasnya?" pelayan tersebut ingin membawakan tas Rose

"terimakasih, tapi sungguh tas ini ringan" tolak Rose halus

Mr. Intoneric tersenyum melihatnya













Setelah sampai di atas.....

"kita sudah sampai" ucap salah satu pelayan

Rose melihat pemandangan menakjubkan didepannya, sebuah balkon besar dan pemandangannya. Dia melihat ayahnya dan lelaki berkaos hitam

"Park, putrimu sudah datang dan..... " mr. Intoneric melirik Rose

"Roseanne, dia putraku. Jaden Intoneric"

Lelaki tersebut tersenyum kecil

"aku Jaden, Rose" Jaden mengulurkan tangannya

"aku Roseanne Park" mereka berjabat tangan

"aku sudah tau namamu, aku baru melihatmu secara langsung" Jaden menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"we'll leave, you guys can talk" ucap mr. Park kemudian pergi disusul mr. Intoneric

"KRIEET" pintu balkon ditutup dengan pelan

Hening seketika

"ehm, aku harus jujur" ucap Jaden

"jujur kenapa?" Rose terheran-heran

"kau jauh lebih cantik dari fotomu"

Rose berkedip-kedip
dia biasa mendapatkan pujian seperti ini, tapi rasanya beda

"thankyou, aku tidak pernah membayangkan bagaimana wajahmu" cengir Rose

"haha aku tidak pernah ke kota selama beberapa tahun ini" ucap Jaden

"bagaimana mungkin?" Rose terkejut

Jaden hanya tersenyum

"ehm, sepertinya aku salah bicara. Ganti topik"

"apa nama panggilanmu?" tanya Jaden

"Rose, kamu?"

Jaden tersenyum tipis
"demon"

Rose terkejut mendengarnya
"how did you get that?"

"haha, so.... Ayahku seorang centenarian, keluarga kami sebagian besar centenarian karena faktor dna. Kami sudah hidup dikota sangat lama sampai akhirnya ayahku dituduh oleh beberapa orang"

"orang tersebut mengaku kalau beliau bekerja sama dengan iblis agar berumur panjang dan menjadi kaya. Setelah rumor menyebar, aku dijuluki demon disekolah. Pada akhirnya aku home schooling"

Setelah mendengar cerita Jaden, Rose merasa sangat bersalah lagi

"tidak usah merasa bersalah, itu adalah bagian dari masa lalu. Aku tidak dendam pada mereka" ucap Jaden

Rose sekali lagi kagum dengan Jaden,
Rose memperhatikan Jaden sekilas
"kalian mirip sekali"

Jaden melihat Rose

"ayahku dan aku? Banyak yang bilang"

"oh aku berusia 24 tahun" tambahnya lagi

Rose cukup terkejut mendengarnya, dia pikir setelah melihat mr. Intoneric usia Jaden mungkin 50an

"kau cukup terkejut" Jaden tersenyum melihat wajah Rose

"BRAK" suara pintu terbuka

"Rose sayang ayo pulang" ajak mr. Park

Jaden dan Rose kompak menoleh

"aku menantikan pertemuan kita lagi" Jaden membungkuk pelan

"aku juga" balas Rose

Setelah berada didepan pintu rumah Rose membisikkan sesuatu pada Jaden















"you're not even a demon, cause i just see an angel in your eyes"

Jaden tersenyum

Setelah itu Rose pergi dan Jaden bergumam





































"cause you see the reflection in my eyes, you're the angel"


































(CRACKSHIP WARNING)
guys aku udh memberi warning crackship dan aku cuma buat ff ya gaisss
have fun okay?

I love u all 💗💗







Nayneu

DémonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang