Seorang cewek berdarah indo-jerman berjalan melewati koridor sekolah barunya.Dengan tatapan dinginnya,ia terus berjalan cepat mencari ruang kepala sekolah karena sedari tadi siswa-siswi Bina bangsa menatapnya dengan tatapan kagum dan ada juga dengan tatapan kebencian.
"Permisi,gue boleh nanya?" sapa Verea kepada gadis yang berjalan di samping nya.
"Oh,boleh.Lo anak baru ya?" sapa gadis itu ramah.
"Iya,gue anak baru.Ruang kepala sekolah dimana ya?" tanya Verea lagi.
"Lo lurus aja ntar ada pembelokan trus lo belok kiri nah disana ada tulisan ruang kepseknya." jelas gadis itu.
"Oke,makasih ya gue pergi dulu." pamit Rea sopan.
"Iya,sama-sama." balas gadis itu dan langsung pergi menuju kelasnya.
Tok...tok...tok
"Permisi."
"Silahkan masuk." jawab seseorang dari dalam.
"Saya murid baru pindahan Jerman buk." jelas Rea saat telah memasuki ruangan itu.
"Kamu Verea lexa fransisca?" tanya kepala sekolah yang bernama Rini itu memastikan.
"Iya buk." jawab Rea sopan
"Baiklah kalo gitu kamu ikut buk Siska kekelas XI IPA 2 ya." ucap bu Rini dengan ramah.
"Terimakasih buk." balas Rea dan pergi menuju kelas barunya.
***
"Selamat pagi anak-anak." sapa bu Siska ramah saat memasuki kelasnya.
"Pagi buu cantikk." balas murid laki-laki yang duduk di barisan pojok belakang.
"Receh lo gii." balas lelaki yang duduk di depan bangku lelaki yang disapa Gi tadi.
"Sudah-sudah jangan ribut,hari ini kita kedatangan murid baru dikelas ini." ucap bu Siska dan mempersilahkan Rea masuk.
Seketika kelas yang tadi nya heboh berubah menjadi hening.
"Anjayee bening bener kek bidadarii." sorak Gino murid yang tadi menggoda bu Siska.
"Ga kuat mata babang ngeliat eneng." histeris arka yang duduk di sebelah pria yang memakai earphone sambil menutup mata.
"Dasar alay." sahut Rian yang duduk di sebelah Gino.
"Silahkan perkenalkan nama kamu." suruh bu Siska yang sudah pusing melihat kelakuan kedua murid nya itu.
"Kenalin nama gue Verea lexa fransisca,gue pindah kesini gara-gara bokap gue dipindah tugasin dari jerman ke indo jadi gue harus ngikut bokap dan sekolah disini.Salam kenal." ucap Rea masih dengan wajah datar namun tak melunturkan kecantikannya.
"Kenalin nama gue Gino guanteng." heboh Gino dan mendapat jitakan dari Rian.
Huuuuuuu sorakan anak kelas untuk Gino
"Panggilan nya siapa?" tanya murid cewek yang duduk di barisan tengah.
"Rea." jawab Rea dan diangguki cewek yang biasa dipanggil nindy sang bendahara kelas.
"Apaan dah kalian ribut mulu dari tadi." kesal cowok yang memakai earphone sedari tadi.
"Yaelah bos lo mah tidur mulu jadi ketinggalan berita kan lo." ledek Arka
KAMU SEDANG MEMBACA
VEREA
Teen Fiction"Mulai detik ini lo jadi milik gue." ucap Cakra dengan wajah datarnya. "Apaan sih lo gajelas banget." ucap Rea dingin "LO SEKARANG UDAH JADI MILIK GUE." ucap Cakra sekali lagi dengan penekanan di setiap katanya. "Gila lo." balas Rea dan pergi mening...