- unlucky -

3.3K 293 15
                                    

Hari ini, seperti biasanya, seorang Sakusa Kiyoomi akan melaksanakan rutinitasnya, ia datang ke sekolah, mengikuti pelajaran, makan bento saat jam istirahat, kemudian- Tunggu... bento? Oh, celaka! Sakusa meninggalkan bento-nya di rumah. Bagaimana bisa seorang Sakusa melakukan hal se-ceroboh ini. Sepertinya kesialan akan menimpanya hari ini.

Sungguh Sakusa yang malang. Ia paling membenci tempat ramai, contohnya seperti kantin sekolah yang mau tidak mau harus ia datangi agar ia tidak mati kelaparan. Jika disuruh memilih, tentu saja Sakusa lebih memilih bento buatannya sendiri karena terjamin kebersihannya. Setelah memilih dan membeli 1 dari sekian menu makanan yang tersedia, ia segera berjalan kembali ke kelas untuk memakan makanannya sebelum bel tanda istirahat selesai berbunyi.

Saat hendak berbelok menuju ke lorong kelasnya, ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang lelaki rambut pirang. Sakusa dan makanannya masih baik-baik saja namun tidak dengan pemuda di depannya ini, minuman yang ada di tangannya tumpah dan mengotori bajunya. Ia memakai hoodie mustard lengan panjang yang dipadukan dengan celana jeans biru, mengapa ia memakai baju bebas? Apa ia bukan murid di sini?

"HEY! Kalau jalan lihat-lihat dong! Gak tahu apa ada orang di depan?!"

"Gak usah ngegas dong! Ya mana gue tahu, orang ini belokan!" Sakusa membalas dengan ketus, sungguh ia sangat lapar sekarang, tidak bisakah ia menjalani harinya dengan ketenangan untuk hari ini.

"Lu juga ngegas bego! Ngatain orang ngegas dirinya juga ngegas!"

"Bodoamat, pokoknya bukan salah gue. Dah, gue laper mau makan," Sakusa meninggalkan pemuda rambut pirang yang sedang ditahan oleh kembarannya agar tidak terjadi baku hantam.

Kesialan Sakusa tidak berhenti sampai situ saja. Saat akan pulang dari sekolah, tiba-tiba turun hujan dan tentu sudah bisa kita duga. Yap, Sakusa tidak membawa payung dan harus menerobos hujan demi pulang ke rumah.

◇◇◇

Keesokannya, Sakusa tidak akan melupakan bento-nya, sungguh ia tidak mau tertimpa kesialan lagi. Ia juga tidak lupa berdoa agar dirinya tidak bertemu dengan orang yang menyebalkan hari ini.

Pagi ini, di kelas dimana Sakusa berada kedatangan murid baru bernama Miya Atsumu. Ia murid pindahan baru dengan saudara kembarnya Miya Osamu. Wait- pemuda ini terlihat mirip dengan 2 lelaki yang Sakusa temui kemarin. Ya Tuhan, yang benar saja, ternyata memang dia orang yang tidak sengaja bertabrakan dengan Sakusa kemarin, ditambah lagi sekarang ia duduk tepat di depan Sakusa.

'What?! Why dia di sini? Kenapa harus pake sekelas sama gue segala sih?!'

Sungguh mood-nya di pagi hari sudah hancur hanya karena kemunculan seorang Miya Atsumu di kelasnya. Untung saja di jam pelajaran keempat ini guru yang mengajar sedang sakit sehingga mereka mendapat jamkos secara cuma-cuma.

"Heh, gue masih inget ya, jangan pikir gue lupa sama lo, lo kan yang kemarin nabrak gue sampai minuman gue tumpah? pokoknya lo harus ganti rugi," Atsumu berbisik pelan sambil menatap tajam Sakusa.

"Ogah banget, toh juga lu yang nabrak gue, jadi bukan salah gue dong ngapain gue ganti rugi," Sakusa memutar matanya malas kemudian meletakkan kepalanya di atas meja hendak tidur di jamkosnya.

Mata Atsumu segera mencari benda di atas meja Sakusa yang bisa ia gunakan sebagai ancaman. Ia memilih untuk mengambil flash disk dari tempat pensil milik Sakusa.

"Kalau lo gak mau ganti rugi, say good bye to this flash disk," kata Atsumu sambil mengangkat flash disk Sakusa dan hendak melemparnya keluar jendela.
"Eh, lo gak serius kan? i swear to God kalau lo lempar itu flashdisk, gue gak bakal maafin lo."
"Kalau lo mau flash disk ini balik, bilang dulu lo yang nabrak gue dan lo mau ganti rugi baru gue balikin."
"Halah, paling lo cuma bohongan, gue tahu lo pinter omong doang."
"Oke, kalau gitu gue lempar, satu... dua... ti-"
"Iya deh iya! Gue yang salah! Puas lo hah?! Gue bakal ganti rugi."
"Nah, gitu dong. Nih flash disk lo," Atsumu mengembalikan benda yang ada di tangannya ke pemilik aslinya.

annoying // sakuatsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang