GOOD DAY

1.2K 143 110
                                    

Kang Seulgi.

Andai saja semalam dia tidak lembur menonton drama korea,pasti ia tidak akan buru buru pergi ke kantor. Bodoh,ini hari pertamanya bekerja di salah satu perusahaan ternama Korea.

Seulgi tak peduli meski dirinya belum sempat menyisir rambutnya dengan benar, yang penting sudah memakai cream wajah,tint,blush on,dan parfum. Itu saja pointnya.

Seulgi bekerja sebagai staff desain grafis disana,sesuai dengan bakat serta kemampuannya.

Dalam perjalanan, gadis dengan monolid itu merapal doa,berharap agar dirinya tidak menjadi bahan pembicaraan di kantor. Hari pertama yang memuakkan.

•••

[[ PARK CORP ]]

Bersyukurlah Seulgi, ternyata aktifitas dikantor masih berjalan dengan santai,alias tak ada satupun orang yang mempermasalahkan keterlambatan Seulgi. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 8.25, bukankah berarti Seulgi terlambat 25 menit?

"Aduh, semoga saja aku tidak mendapat omelan dari bos. Sialan, aku bahkan tidak tahu siapa bosnya disini. Yatuhan, Seulgi kau ini,keterlaluan sekali." gerutunya sendiri. Karena Seulgi membawa box berisi beberapa barang barangnya, hal itu membuat Seulgi kesulitan melihat jalan didepan.

Tepat dirinya berada didepan lift.

dugh.

Boxnya menabrak seseorang. "Hey! kau menabrak boxku! minggir." cetusnya geram.

"Oh,maaf nona.. biar kubantu."

"Baguslah, aku juga lelah membawanya terus menerus." Seulgi menyerahkan boxnya pada pria itu.

Saat keduanya berada di lift, Seulgi masih terus meracau, sampai pria yang berada didalam lift dengannya cekikikan sendiri.

"Kau juga pegawai baru ya? apa kau juga staff desain grafis? ngomong ngomong, kau kenal bosnya? apa dia tua? gemuk? beristri?? kuharap dia bos yang baik. Oh ya,namaku Seulgi, Kang Seulgi, kau?." Seulgi mengulurkan tangannya. Lalu pria itu membalas uluran Seulgi.

"Park Jimin." singkat.

"Kau tahu bosnya? seperti apa? semena mena??."

Pria bernama Jimin itu mengedikkan bahunya. "Aku tidak tahu nona,lebih baik kau buktikan sendiri saat bertemu dengannya. Kurasa,dia orang yang baik."

Seulgi mengerucutkan bibirnya maju kedepan. "Apakah bos orang yang kaya raya? punya istri tidak? menurutmu,aku cantik? kalau iya,aku akan menunjukkan pesonaku,kubuat dia jatuh cinta padaku,jadi..aku tidak perlu repot repot bekerja. Benar tidak?? apa ideku bagus?." celosnya tanpa ragu,tidak sungkan sedikitpun.

Jimin tertawa,matanya hilang,manis sekali. "Kau cerewet ya? coba saja, kuharap bos akan menyukaimu." ujarnya tanpa berhenti terkekeh.

Seulgi manggut manggut. "Aku memang cerewet, tapi kerjaku bagus kok! baiklah akan ku coba. Btw,kau tampan. Kalau bos tidakmau denganku, kau saja,bagaimana?."

Pria itu berhenti terkekeh. Ingin hati menggerakkan bibir untuk menjawab..namun.

TIINGGG ~

Pintu lift terbuka. Segera Seulgi meraih box yang dibawa oleh Jimin.

"Bbam! aku bercanda!! tenang saja,aku hanya akan mengincar bos,bukan kau. Sampai bertemu nanti!!!." jemari jemari lentik berhiaskan kuku palsu berwarna kuning itu melambai, disertai senyuman Seulgi yang amat cantik.

SHORT STORY SEULMIN PT.4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang