ii

387 61 4
                                    

Ting Tong

Eunbi menekan bel apartemen yang dihuni oleh sahabatnya selama satu tahun terakhir. Anehnya, tak ada teriakan untuk bersabar dari dalam seperti yang biasa Yewon lakukan setiap kali Eunbi bertamu.

"Yewon? Ini aku, Eunbi," ujar Eunbi yang tangannya kini beralih mengetuk pintu.

Masih tidak ada respon di dalam. Eunbi terus berusaha memanggil teman sekaligus solois kesayangannya. "Yewon? Kau di dalam, kan?"

Di rasa lagi-lagi tak ada respon, Eunbi memutuskan untuk langsung masuk dengan password apartemen yang sudah ia hapal di luar kepala. Eunbi baru melakukannya sekarang karena Yewon sangat melarangnya masuk dan membukannya sendiri, pengecualian untuk hari ini. Situasi kali ini berbeda dengan biasanya, karena sejak tadi ia tidak menemukan tanda-tanda bahwa seruannya akan direspon.

"Yewon! Kau dimana? Aku membawa jjajangmyeon dari restoran favoritmu, nih! Ayo makan!" seru Eunbi ketika ia berhasil masuk.

Gadis dengan style modis itu berkeliling apartemen untuk mencari keberadaan Yewon. Ini situasi yang tidak biasa. Biasanya Yewon akan berlari ke dapur jika Eunbi pulang dari membeli makanan, tapi kali ini nihil.

Eunbi mulai panik saat tak menemukan keberadaan Yewon di seluruh sudut apartemen. Kecemasannya bertambah saat nomor Yewon tidak dapat dihubungi.

Ponsel Eunbi tiba-tiba berbunyi. Ia mengangkatnya tanpa melihat siapa penelponnya.

"Halo? Eunbi, apa kau su--" ucapan orang diseberang sana terpotong dengan ucapan panik dari Eunbi.

"Yewon hilang!" potong Eunbi pada lawan bicaranya. Ia dapat mengenali suara si penelpon. Itu Moonbin, teman Eunbi sejak kecil yang juga berteman baik dengan Yewon.

"H-hah? Bagaimana bisa?"

"Dia tidak ada di apartemen, nomornya juga tidak bisa dihubungi."

"Kau tenang dulu, aku segera ke sana."

.

.

Min Yoongi sedang menikmati malamnya dengan berjalan kaki di sekitar sungai Han. Ia baru saja pulang dari membeli beberapa camilan dan memutuskan untuk mampir sebentar ke dekat sungai kebanggaan kota Seoul tersebut.

Saat sedang asyik berjalan menyusuri pinggiran sungai, matanya menangkap seorang gadis yang tampak hendak memanjat pagar pembatar antara daratan dan sungai. Yoongi yang panik ketika melihat hal tersebut lantas menyeru.

"Ya! Ya! Ya! Jangan lakukan hal bodoh! Aku yakin hidupmu masih bisa bahagia. Bunuh diri bukan jalan untuk mencapai kebahagiaan itu!" seru Yoongi sambil berlari menuju sang gadis.

Gadis itu sendiri menoleh ke sumber suara dan terdiam tidak mengerti. Wajahnya yang tertutup masker dan bayangan dari topi membuat Yoongi tak bisa melihat ekspresi gadis itu dengan jelas.

Setelah sampai tepat di sebelah gadis yang berpakaian serba hitam itu, Yoongi menariknya untuk turun. Yang ditarik ternyata sedang tidak siap hingga hampir saja pantatnya mencium tanah.

"Apa pun yang masalahmu, bunuh diri bukan solusi," ujar Yoongi lagi.

Dapat Yoongi lihat bahwa mengerjap beberapa kali. Gadis itu menurunkan maskernya untuk berbicara dan itu membuat Yoongi seketika mematung.

"Aku tidak ada niat untuk bunuh diri, kok," kata gadis yang sangat Yoongi tahu namanya.

"K-kau? K-kim Yewon?" tanya Yoongi yang masih terkejut.

Meski tak terlalu update tentang yang terjadi di dunia entertaiment, Yoongi tentu tahu dengan jelas siapa gadis di depannya ini. Kim Yewon, solois berbakat yang sering Yoongi lihat di televisi akhir-akhir ini.

Entah kenapa, Yoongi merasa momen saat ini menjadi suatu kebetulan yang tiba-tiba saja menghangatkan sesuatu di dalam dadanya.


¤ Cantik ¤
TBC

Cantik [Umji x Suga FF] 》END《Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang