Chapter 7

41 5 0
                                    

"Gimana?" ucap seseorang dari balik punggung Aletta.

Lisa yang sudah mengetahui siapa orang itu memilih untuk diam.

Sedangkan Aletta? Gadis itu tidak berani menoleh karena ia juga tau siapa pemilik suara itu.

Rasa malu sudah menjalar ke semua tubuhnya, rasanya ia benar benar seperti sedang di telanjangi. Oh ya tuhan..

"Ekh hemm.." seru orang tadi bersuara kembali.

Ia kemudian bergerak dan duduk di samping Aletta. Menghadap gadis itu, dan menopang kepalanya diatas meja dengan tangannya. Aletta tidak berani untuk menatapnya.

"Lo salah faham," ucap Aletta sambil menunduk.

"Salah faham gimana? Bukannya lo emang suka sama gue?" tanya Samuel. Orang tadi adalah Samuel.

"Ck, geer lo." ketus Aletta

"Kalo ngomong sama orang itu tatap matanya," ucap Samuel.

Lisa yang baru pertama kali melihat sikap hangat Samuel hanya tertegun. Ia diam dan melihat setiap inti dari perlakuan pria yang ada di depannya.

Aletta bingung harus berbuat apa? Ia tidak berani jika haru menatap mata elang milik Samuel.

"Em, Lis. Ko pesenannya lama banget sih gak dateng-dateng," tanya Aletta mengalihkan pembicaraan.

"Kan kita belum pesen," jawaban Lisa membuat Samuel sedikit terkekeh.

"Ngalihin pembicaraan ya lo?" tanya Samuel.

"Ko lo jadi cerewet banget sih? Samuel yang gue kenal itu dingin kaya es tau gak?" kesal Aletta

Jawaban itu tidak membuat Samuel marah justru terkekeh. Ia suka melihat Aletta kesal seperti ini.

Ntah lah, Samuel juga tidak mengetahui kenapa harus Aletta? Kenapa gadis itu bisa membuatnya seperti ini, hari-harinya seperti ada warna jika sedang bersamanya.

Samuel pernah merasakan ini saat bersama Nessa. Namun tidak senyaman ini. Ada apa dengan gadis itu?

"Gue gak suka diemin lo," ucap Samuel membuat Aletta menoleh, hatinya berdetak cepat dan ia menyukainya.

Wajahnya yang teduh membuat Aletta tidak ingin melepaskan pandangannya dari Samuel. Seperti ada magnet yang menariknya untuk terus menatapnya.

"WOII!? bisa bisa nya lo bikin cewe gue jadi kambing conge." Teriak Bisma yang baru saja datang bersama Dika.

"Ck!". Samuel berdecak

"Bisma, jangan teriak-teriak" ucap Lisa lembut

"Iya sayang, maaf ya," jawab Bisma tak kalah lembut.

"Dasar pasangan bucin," sewot Dika

"Dih, jomblo sewot mulu." ucap Bisma

"Nih ya, gue kasih tau sama kalian. Gue nih lagi nyari yang serius, gak sembarangan cewe yang bisa deket sama gue." bijak Dika

"Jomblo mah jomblo aja kali," ucap Samuel

"Wait, lo ngaca gak sih Sam pas ngomong gitu? Emang lo sendiri punya pacar?" tanya Dika sewot

"Nih," ucap Samuel sambil menunjuk Aletta dengan dagunya.

Aletta tersedak salivanya, sedangkan Dika dan Bisma saling tatap. Tidak percaya dengan jawaban Samuel. Mereka tidak menyangka sikat yang dulu Samuel telah kembali.

Apa ini karena Aletta?

"Dari dulu gue udah yakin kalo Aletta bisa ngrubah lo, Sam." gumam Bisma dalam hati. Ia tersenyum.

SAMUEL [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang