Chapter 9

39 4 0
                                    

Aletta dan Lisa mendudukan bokongnya pada kursi kantin, hari ini kantin sangat ramai. Banyak para siswa siswi berlalu lalang untuk mengisi perutnya yang mulai kosong.

"Gue masih penasaran deh, ko bisa sih si Sam jalan Vanya?" tanya Lisa pada Aletta

"Samuel? Sama Vanya?" tanya seseorang.

Kedua itu menoleh, mendapati tatapan terkejut dari Dika dan Bisma. Samuel ada, namun ia hanya memasang wajah datarnya.

Dika dan Bisma langsung menoleh pada pria yang sedang dibicarakan.

"kok bisa?" tanya Dika dengan nada mengintrogasi.

"Ck. Males gue jawabnya, nanti aja. Gak guna juga ngebahas dia," ujar Samuel lalu melangkah menuju kursi kosong.

"Mau kemana lo? Disini aja," ucap Bisma namun tidak direspon oleh Samuel.

"Sekolah bro, kata papah gak boleh pacaran." ucap Dika mengejek, lalu pergi menyusul Samuel.

Bisma kesal dan menghembuskan nafasnya pelan.

"Susul gih temen kamu," ucap Lisa membuat Bisma tersenyum.

"Duluan ya," ucap Bisma dan diangguki oleh keduanya.

"Lancar banget kayanya hubungan lo sama Bisma." ucap Aletta membuat pipi Lisa bersemu.

"Yah gitu deh, kadang berantem, kadang juga bercanda. Hubungan ya dibawa simple aja, Al gue mah." ucap Lisa.

Drtt drtt

Getaran ponsel milik Aletta membuat sang empu harus mengangkatnya.

"Kenapa, sya?" tanya Aletta

"boring gue, Al. Lo masih jam istirahat ini kan? Jadi bebas dong gue ganggu lo." Ucap Meisya dari sebrang sana sambil cengengesan.

"Ck. Gak ada kerjaan lo. Ganggu aja," kesal Aletta

"Gue besok baru daftar ke sekolah, mungkin lusa gue baru bisa berangkat" ujar Meisya.

"Udah ngomongnya?" ucap Aletta malas.

"Ck. Gitu lo sama temen sendiri." kesal Meisya

"Iyaiya, yaudah ya gue mau masuk kelas nih," bohong Aletta, lalu ia mematikan teleponnya.

"Belum juga pesen, Al." ucap Lisa yang sedari tadi memdengarkan percakapannya.

"Yaudah pesen gih," ujar Aletta

Samuel cuek lagi? Sikapnya susah untuk ditebak.

***

"Lo beli novel mulu, kapan bacanya sih?" tanya Lisa. Setelah pulang sekolah, Aletta meminta Lisa untuk mengantarnya ke toko buku terlebih dahulu.

"udah diem deh," ketus Aletta.

Saat Aletta sibuk mencari buku, tidak sengaja ia menabrak bahu seorang pria.

Brukk.

"Eh, sorry." ucap Aletta sambil mendongak.

"Vito," panggil Aletta

"Hati hati dong, Al." ucap Vito

"Ya sorry, gue gak liat lo tadi." ucap Aletta

"Al, udah bel--" ucapan Lisa terpotong melihat Vito ada disana. "Eh, to. Disini juga," ucapnya ramah

Vito mengangguk dan tersenyum ramah. "Iya gue disini,"

"Ngapain?" tanya Lisa basa basi.

"Ck, udah. Gue rasa bukunya udah cukup. Yuk bayar," ajak Aletta pada Lisa. "kita duluan ya," lanjutnya pada Vito.

SAMUEL [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang