Baekhyun saat ini sedang berada di cafe sesuai dengan janji kemarin, ia sudah memesan minuman sambil menunggu Jaemin. Lonceng pintu cafe berbunyi membuat Baekhyun menoleh dan disana berdirilah Jaemin dengan stay cool nya. Baekhyun melambaikan tangannya agar Jaemin melihatnya.
"Sorry Baek gw telat" ucap Jaemin setelah mendudukkan dirinya
"Pesan dulu" ucap Baekhyun lalu memanggil pelayan
Setelah menulis pesanan Jaemin, pelayan itu pergi untuk memberikan note itu dan kembali dengan 2 minuman di atas nampan.
"Lu mau ngasih apaan Baek?" Tanya Jaemin
"Ini isinya baju seragam gw, tolong lu kasih ke Luhan ya" jawab Baekhyun
"Hanya itu?" Tanya Jaemin di angguki Baekhyun.
"Oh iya lu juga bilang ya ke Luhan kalo gw udah pergi sesuai keinginannya" ucap Baekhyun
"Emang lu harus pindah secepat ini ya?" Tanya Jaemin
"Sebenarnya sih gw pindah setelah ulangan penaikan kelas, tapi ya setelah gw denger ucapan Luhan kemarin mungkin lebih baik gw pergi sekarang" ucap Baekhyun
"Jangan lupa kabarin gw sesekali, lu juga harus jaga kesehatan harus sering makan nanti mag lu kambuh, kan gw gak ada di samping lu" ucap Jaemin membuat Baekhyun tersenyum.
"Makasih ya udah mau jadi temen gw" ucap Baekhyun
"Hm" ucap Jaemin. Setelah itu tak ada lagi perbincangan sampai mereka pulang.
☆☆☆☆
Baekhyun sudah di bandara sejak 10 menit yang lalu, ia dan Seohyun tengah menunggu Baekbom yang sedang membeli minuman dingin. Sementara di sekolah Jaemin tengah berdiri di hadapan Luhan dengan rauh wajah yang datar.
"Lu mau ngapain di sini?" Tanya Luhan jutek
"Gw cuman mau ngasih lu ini" ucap Jaemin kemudian ia menyimpan paper bag itu di atas meja Luhan.
"Isinya apaan?" Tanya Luhan
"Lu buka aja sendiri, dan kata orang itu dia udah pergi sesuai dengan kemauan lu" ucap Jaemin lalu meninggalkan meja Luhan.
"Buka Han" ucap Jennie
Luhan mengeluarkan sebuah kardus dari dalam paper bag, ia dapat mencium wangi parfum strawberry milik Baekhyun.
"Dari Baekhyun" ucap Kyungsoo meyakinkan
Lukan kemudian membuka kardus tersebut dan melihat baju seragam sekolahnya ada di sana beserta dengan selembar kertas yang terlipat rapi didalam amplop. Luhan penasaran jadi ia membuka amplop itu dan terlihat selembar kertas bersama dengan gelang persahabatan dia dan Baekhyun.
Luhan membuka lipatan demi lipatan kertas itu lalu membacanya dengan seksama dan teliti. Ia tak sadar bahwa air matanya kini tengah mengalir deras di pipinya. Ia menyesal sungguh menyesal telah berkata seperti itu kepada Baekhyun. Ia ingin Baekhyun kembali, tapi bagaimana lagi? Saat ini pesawat yang Baekhyun tumpangi sudah lepas landas.
Ia berlari ke meja Jaemin dan menarik earphone yang sedang di gunakan Jaemin.
"Lu ngapa sih?" Tanya Jaemin tak peduli dengan air mata yang Luhan keluarkan. Karena ia tau pasti Luhan telah menyesali perbuatannya.
"Kok lu gak bilang ke gw kalo Baekhyun pindah?" Tanya Luhan
"Gw aja gak tau dia pindah di mana" ucap Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
SARANGHAE - [CHANBAEK GS][END]
Teen Fiction[END] Seorang gadis yang tetap setia menunggu sampai sang pria itu menyukainya. Ia membayangkan banyak nya kebahagiaan yang akan datang padanya saat itu tapi, bagaimana jika yang ia harapkan malah sebaliknya? Apakah ia harus menyerah atau tetap bert...