Bagian 5 : Jadi ?

502 83 12
                                    

[ double update yuhu ]

"Hai Ji,"sapa seseorang yang sukses membuat Yeji tersadar dari lamunannya.

"Eh Jeno,"ucap Yeji sedikit kaget kala melihat siapa yang menyapanya itu.

"Ngapain di depan ruang guru ?"tanya Jeno.

"Oh ini, lagi nungguin Ryujin,"ucap Yeji dan Jeno pun hanya menganggukkan kepalanya.

"Oh iya na—

"Jenooo !"teriak seorang perempuan berlari kecil menghampiri Jeno.

Yeji menatap perempuan yang memanggil Jeno tersebut dan membuat Yeji seketika dibuat keheranan dengan apa yang dilihatnya itu.
Hah ? Siyeon ? Batin Yeji.

"Jen nanti jadi kan ?"tanya Siyeon.

"Apaan ?"tanya Jeno kesal, ya soalnya mau modus ke mantan jadi gak jadi.

"Gagal emang,"batin Jeno frustasi.

"Kamu tadi kan ngajak aku pulang bareng ih,"ucap Siyeon menghentak-hentakkan kakinya tanda ia sedang merasa kesal.

"Kapan gue ngajak ?"tanya Jeno datar membuat Siyeon kesal.

"Ihh !! Tadi kan nyamperin ke kelas gimana sih ? Harus jadi loh ya !"ucap Siyeon membuat Jeno menghela nafasnya kasar.

"Iya iya,"ucap Jeno pasrah.

"Lah sejak kapan mereka jadi deket gitu ya ?"batin Yeji yang sedari tadi menyaksikan percakapan keduanya itu.

"Apa sih liat-liat ?"tanya Siyeon menatap Yeji dengan tatapan tak suka.

"Lah mata punya gue,"ucap Yeji kesal.

"Lo iri kan ?"tanya Siyeon tersenyum miring.

"Apaan sih gak jelas !"kesal Yeji kemudian melipat kedua tangannya di depan dada.

"Halah emang suka bohong ! Udah mantan kali, gak berhak tuh cemburu,"ucap Siyeon meledek.

"Mohon maaf, yang bilang cemburu siapa ya mbak ?"tanya Yeji menatap tajam Siyeon.

"Emang lo gak bilang, tapi gue tau lo lagi cemburu tuh,"ucap Siyeon percaya diri.

"Oh mbaknya kembaran Roy Kiyoshi ya ?"ucap Yeji sembari mengangguk-nganggukkan kepalanya lain halnya dengan Siyeon yang sudah terlampau kesal, terlihat dari kedua tangannya yang kini mengepal kuat.

"Lo tuh y—

"Udah balik ke habitat lo !"ucap Jeno lalu menarik tangan Siyeon untuk pergi dari sana meninggalkan Yeji yang tengah mematung memperhatikan kepergian keduanya.

"Woy ! Ngelamun lo ? Kenapa ?"tanya Ryujin tiba-tiba datang menepuk pelan bahu Yeji.

"Enggak, tadi ada pangeran gandengan sama penyihir, kebanting banget kalo sebelahan,"ucap Yeji membuat Ryujin tertawa.

"Apaan sih gak jelas lo !"

🍂🍂🍂

Yeji merebahkan tubuhnya di kasur empuknya itu, kemudian ia menatap langit-langit kamar sembari memikirkan banyak hal yang mengusik pikirannya akhir-akhir ini termasuk soal Jeno dan Siyeon.

"Kok bisa ya ?"gumam Yeji.

"Kalo Siyeon yang ngajak ? Eh tapi dia bilang Jeno yang ngajak, pake dateng ke kelasnya lagi,"

"Kenapa ya ? Bukannya Jeno gak suka ya ? Kenapa tiba-tiba ?"

"Atau tuh cewek ngada-ngada kali ya biar gue iri atau apa gitu,"

"Eh tapi, kalo ternyata Jeno udah mulai nerima Siyeon ?"

"Ah masa sih ?"

Yeji terus saja berbicara sendiri mengenai hal yang sama, ya siapa lagi kalo bukan Jeno dan Siyeon. Sampai akhirnya ia pusing sendiri dan sadar "ya buat apa dipikirin ?".

"Aish ngapain gue mikirin lagi ? Emang gue siapanya ?"

"Haha iya gue siapanya ya,"Yeji menggelengkan kepalanya mengingat kelakuannya beberapa saat yang lalu itu.

Ting...

Suara notifikasi dari ponsel Yeji membuat pikirannya beralih seketika dimana ia buru-buru mengambil ponselnya yang masih berada di dalam tas sekolahnya itu.

Yeonjun

Yeji, sabtu besok jadi kan ?
Read 15.07

🍂🍂🍂

- BERSAMBUNG -





-gatau lagi jadi berasa aneh ㅠㅡㅠ-
vote-comment
thank you~
[ 180720 by xylvechia ]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gengsi | Jeno x YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang