Have fun gaes
===============
Di pagi hari ini begitu cerah. Seorang gadis cantik dan sedikit dingin masih bersama kasur kesayangannya itu. Dengan terpaksa Irish membuka matanya. Ia melihat jam di nakas samping tempat tidurnya, jam 6 lewat. Irish langsung bergegas mandi. Tak lama irish sudah selesai mandi dan berdandan, kemudian ia turun untuk sarapan.
"Pagi sayang" sambut Lira mamah irish. Irish hanya tersenyum tipis dan duduk, lalu memakan roti selai yang sudah disiapkan oleh mamahnya. Irish melihat jam yang ditangannya. Lalu berdiri dan segera berangkat sekolah.
"Sayang, itu rotinya belum habis, dihabisin dong"
Irish yang baru jalan beberapa langkah langsung berhenti. Melihat mamahnya.
"Irish berangkat" ucap irish dan lanjut. Mamah irish yang melihat menghela nafas kasar.
'Kamu pasti kecewa banget ya sayang'
-----------------
Irish berjalan santai di koridor sekolahannya. Banyak mata yang melihat irish namun ia tidak peduli. Jika ada yang menyapanya, ia hanya tersenyum sangat tipis. Irish masih bingung, kenapa mamahnya sama sekali tidak membahas masalah kemaren. Irish sungguh ingin tau siapa wanita itu.
"Ck! Apa gue salah liat yah, tapi yaampun itu nyata banget loh" gumam irish. Beberapa orang diam diam mengendap ngendap dibelakang irish. Irish tersenyum miring lalu menghadap belakang.
"Hayoo lohh!" Ucap Irish sedikit berteriak. Citra dan keysa kaget dan memperliatkan gigi giginya yang tersusun rapih.
"ASTAGHFIRULLAH!" beda dengan citra dan keysa, devina justru kaget dan ikut berteriak seperti irish namun devina lebih keras, mengakibatkan siswa siswi yang jalan di sekitar mereka ikut kaget.
"Devina berisik ah" ucap keysa. Citra terkekeh lalu mereka berjalan bersama ke kelas mereka.
Sesampainya di kelas, mereka duduk dibangku masing masing. Irish masih saja memikirkan kejadian kemaren, ia masih penasaran wanita yang seumuran dengannya.
"Eh kalian tau gak, ternyata Bu Dira sama ka keyna pacaran" ucap salah satu teman Irish yang ada di seberang bangku irish.
"Masa sih? Gak heran si sekolah kita kan beberapa orang ada yang belok" ucap salah satu teman Irish lagi.
Irish menyudahi acara mengupingnya, lalu melihat sahabatnya yang ternyata sedang menguping juga.
"Hmm gaes menurut kalian LGBT itu gimana?" Tanya Irish.
"Menurutku si itu pasti hubungan terlarang bagi agama dan negara kita, tapi mau gimana lagi hati tidak bisa memilih pada siapa hati kita akan berlabuh" Ucap devina. Keysa Citra dan tentunya Irish terperangah mendengarkan kata kata devina.
"Rish,Cit sahabat kita tumben banget otaknya encer" ucap keysa
"Ho'oh" Ucap Irish dan citra bebarengan dengan anggukan kepala.
"Heeh! Gini gini gue pinter, menurut kalian apa tanggapan tentang LGBT?" Tanya devina.
"Sama sih kaya lo dev, tapi bagaimana pun itu salah dan dosa besar" ucap citra.
"Gue juga sama kaya kalian, tapi kalo mereka cintanya sama sejenis gak bisa juga kita paksa, hati kan yang memilih bukan kita, gue si bukan setuju atau nglarang si dengan hubungan ini, selagi mereka nggak ngurusin hidup gue ya gue juga gak ngurusin hidup mereka" Kini tanggapan keysa. Irish mencerna kata kata sahabatnya.
"Kalo lo rish?" Tanya citra. Irish menatap sahabatnya.
"Gue gak ada tanggapan apa apa, gue mau tanya kalo gue suka sama cewe kalian bersikap gimana ke gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Luv You (gxg)
Teen Fiction"Kamu beneran suka sama aku?" "Iya" "Ko ekspresinya gak meyakinkan si?" "Gak harus semua diungkapkan dengan ekspresi melainkan dengan perasaan tulus" Amara bungkam dengan ucapan Irish.