Tingkatan Dan Klasifikasi Wali
Syaikh Akbar Muhyiddin Ibnu ‘Arabi menyebutkan secara panjang lebar tingkatan dan klasifikasi wali berdasarkan perbedaan hal mereka di bab 73 kitab Futuhat al-Makiyyah. Dalam pendahuluan kitabnya yang berjudul Thabaaah Sughra, Imam al-Munawi meringkas pembahasan tersebut dari kitab Futuhat, tetapi dengan bahasanya sendiri yang panjang lebar, sehingga meninggalkan beberapa hal penting. Di sini saya akan meringkas pembahasan tersebut dari kitab Imam al-Munawi dengan memakai kata-kata Ibnu ‘Arabi dan mengutip banyak hal yang ditinggalkan oleh Imam Munawi.
Ibnu ‘Arabi r.a. berkata, “Ketahuilah, hamba-hamba Allah yang berada di jalan ini adalah mereka yang dinamakan dunia jiwa (alam anfas), suatu nama yang mencakup mereka semua. Mereka mempunyai tingkat dan hal yang berbeda-beda. Ada wali yang terkumpul dalam dirinya semua tingkat dan hal. Ada wah yang mencapai sebagian tingkatan dan hal sesuai dengan kehendak Allah. Setiap tingkatan (tabaqah) wali yang mempunyai hal dan maqam memiliki gelar tersendiri. Ada tingkatan wah yang jumlahnya bisa dihitung dalam setiap zamannya. Ada juga yang tidak bisa dihitung jumlahnya, kadang sedikit kadang banyak.” Insya Allah, Kami akan memaparkan wali-wali yang bisa dihitung dan yang tidak bisa dihitung jumlahnya sekaligus dengan masing-masing gelarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jami'karamatul Auliya
Randomلبسم الله الر حمن الر حيم Rasulullah Saw. dalam sabdanya, Sesungguhnya ada golongan hamba Allah yang bukan termasuk nabi dan bukan syuhada (syahid), yang pada hari kiamat nanti mereka menempati tempat para nabi dan syuhada. Para sahabat lalu bertany...