0.4

3.5K 460 50
                                    

~•~
play
~•~

Beratus-ratus tahun yang lalu dimana kaum alpha dan omega telah berbaur dengan manusia. Ada satu kejadian dimana ketika langit menyala dan seorang alpha tiba-tiba shifting total menjadi seekor serigala. Saat itu suasana sangat mencekam, lolongan panjang, juga cahaya bulan yang berpendar begitu terang. Itu adalah kali pertama adanya takdir yang kemudian disebut the ultimate alpha. Tatapannya tajam menusuk hingga mampu membuat seluruh alpha yang berada disekitarnya merasa lemah.

Entah bagaimana caranya agar bisa terpilih menjadi seorang ultimate alpha. Ilmu pengetahuan sama sekali tidak bisa mencari tahu tentang yang satu ini. Itu adalah takdir yang telah ditentukan oleh sang Dewi. Satu yang jelas setelah begitu lama meneliti kejadian ini, mereka tau bahwa ultimate alpha akan muncul setiap seratus tahun sekali untuk menggantikan penguasa sebelumnya.

Sang ultimate, alpha dari segala alpha. Kekuatannya jauh diatas alpha lain, sang Dewi memberikan satu kelebihan juga dengan tanggung jawab lebih. Untuk menjadi penengah dan pemimpin, pengontrol dari kaumnya. Kelebihan inilah yang menjadi incaran para beta, untuk menguasai dunia. Dunianya juga dunia kaum separuh serigala. Agar semua kontrol kehidupan bisa tunduk pada manusia.

Pada saat ultimate alpha yang ketujuh terpilih, manusia mulai melancarkan aksinya. Minho, ia adalah seorang alpha yang telah menikah dengan seorang omega perempuan. Saat itulah para penjahat bergerak, mereka mengincar kelebihan yang dimiliki oleh sang ultimate alpha.

Berbagai cara mereka lakukan mulai dari menyerang diam-diam, tipu daya, sampai menculik anggota keluarga sang alpha, tapi semuanya gagal. Sang ultimate alpha benar-benar seorang pemimpin alami yang tangguh. Belum menyerah, mereka menggunakan cara licik yaitu memutus paksa ikatan mate antara sang alpha dengan omeganya.

Bukan memutus dalam artian sebenarnya, namun efek yang akan ditimbulkan setelahnya cukup membuat keduanya tak berdaya. Mereka menculik omega sang alpha dan menyembunyikannya ditempat rahasia. Mereka memaksanya mating dengan alpha lain dan efeknya sangat buruk bagi si omega dan matenya. Sekujur tubuh mereka akan tersiksa seperti terbakar, perih, panas. Inner-wolf mereka menolak keras karena serigala adalah binatang yang setia dengan satu pasangan seumur hidup.

Semakin lama, kelemahan sang alpha makin terlihat. Mereka akhirnya bisa menangkap sang ultimate alpha yang masih berusaha berdiri melawan. Keadaannya berantakan namun matanya masih menusuk tajam, mengintimidasi seluruh lawannya.

"Cih, pengecut!!" Geramnya melihat gerombolan manusia dengan senjata dihadapannya

Di sisi lain, omeganya sedang berjuang diujung napasnya. Ia tidak ingin menjadi beban alphanya dan menjadi sumber siksaan bagi orang yang ia cintai. Ia ingin hidup lebih lama tapi baginya ia telah kotor, ia tidak pantas lagi untuk menemani sang alpha lebih lama. Dan lagi, ialah yang menjadi sumber siksaan bagi alphanya. Maka ia memilih untuk menerima semua siksaan ditubuhnya.

Jennie menendang wajah alpha yang hendak menyentuhnya. Geraman marah terdengar, selanjutnya cambukan mendarat dikulitnya yang telah dikotori debu juga luka. Darah segar mengalir melewati darah yang sudah mulai mengering, kembali membuatnya basah. Sang bajingan tertawa remeh melihat keadaan Jennie yang seperti diambang kematian. Napasnya pendek-pendek dengan tubuh penuh luka. Pakaiannya berantakan dengan tangan penuh luka terikat pada rantai ditepi ranjang.

"Masih ingin melawan?"

"Bajingan!! Menjauh dariku!"

Tatapan penuh benci ia layangkan pada pemuda yang berdiri disisi ranjang. Pemuda yang telah beberapa kali menyentuhnya secara paksa. Matanya menelisik tubuh Jennie dari atas hingga kebawah. Rupa eloknya kini tertutup oleh lebam kebiruan juga debu dan darah kering. Sayang sekali batinnya, omega secantik ini menjadi tawanan kotor. Jennie meraung marah ketika tangan pemuda itu mengusap wajahnya. Ia meludahi wajah si pemuda, membuatnya marah dan langsung mencekik si omega.

"Aku sudah sangat sabar dengan sikapmu tuan putri."

Suara Jennie tercekat, tertahan ditenggorokan. Cekikan dilehernya semakin kuat hingga rasanya ia tak bisa lagi bernapas. Sorot matanya meredup, sekelibat bayangan sosok sang alpha hadir dipelupuk matanya.

Jika ia mati akankah sang alpha akan tetap mencintainya?

Jika ia bertahan akankah sang alpha masih mau menerimanya?

Menerima jiwa yang hancur?

Berucap dalam hati betapa ia mencintai sosok alphanya. Meminta izin untuk pergi, bahkan ia tidak bisa mati sebelum pamit pada sang alpha. Berdoa pada sang Dewi untuk menyatukan mereka kembali di surga nanti. Itu sudah cukup untuk membuatnya tersenyum sebelum tangannya melemas dan napasnya berhembus pelan untuk terakhir kalinya.

Kepalan tinju Minho berhenti di udara, ia mematung ketika jantungnya seperti berhenti berdetak. Mendadak lemas sampai tubuh tingginya ambruk begitu saja. Tubuhnya menggelung dengan urat yang menonjol dilehernya, wajahnya memerah. Ia seperti tidak bisa bernapas sampai geraman lantang keluar memekakkan telinga. Air mata mengalir deras diujung matanya, jiwanya kosong. Alpha dalam dirinya melolong pilu, taulah ia bahwa omeganya telah pergi. Separuh jiwanya telah pergi.

'i know you will'

~•~



Note:

Apakah kalian nyaman baca dengan penempatan tulisan kaya gitu?

Ini full of flashback ya, aku pinjem nama Minho sama Jennie. Terserah kalian mau bayangin Minho yang mana. Minho winner, Minho shinee, Lee Minho juga terserah. Jennie juga, terserah ya mau Jennie blackpink, mau Jennie panhan terserah, okay? :")

Sambil play media nya coba siapa tau lebih ngena. Mau masukin yang official nya tapi gak bisa yaudah jadi yang itu, kalo kalian mau kepoin tolong yang official channel ya hehe


Enjoy the stories and sorry for typos..

LOUP! | MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang