0.6

2.7K 376 69
                                    

Wonwoo tidak percaya bahwa dirinya benar-benar berdiri di tempat ini. Mata sipitnya yang tajam memandang barisan rak buku tinggi menjulang di depannya. Agak bergidik melihat suasana yang menurutnya lumayan mencekam. Lorong dengan pencahayaan minim, juga debu yang menyuarakan betapa tuanya tempat ini. Perpustakaan yang katanya menyimpan banyak informasi yang ia butuhkan.

Teringat akan niat awalnya pergi ke tempat ini, Wonwoo lantas mengambil langkah. Mulai menyusuri satu demi satu rak buku di setiap lorong. Matanya dengan teliti mengamati setiap buku. Mencari dan terus mencari sampai tidak sadar bahwa ia telah menghabiskan waktu lebih dari dua jam.

Helaan napas terdengar menggema, saat dirinya hampir menyerah. Mata sipitnya mendapati satu ruangan dengan pintu yang begitu tinggi. Saat itu pula tiba-tiba wangi harum menerpa indera penciumannya.

"Hng? Wangi harum apa ini?" Wonwoo mengedarkan pandangannya. Tidak ada orang selain dirinya. Lantas Wonwoo yang diliputi rasa penasaran mengikuti sumber wangi harum tersebut. Wangi vanilla tersebut ternyata berasal dari ruangan yang menurutnya mencurigakan. Tanpa ragu Wonwoo masuk kedalam ruangan itu.

Tidak terdapat banyak benda, hanya satu rak dengan beberapa buku. Dengan penasaran ia menelisik buku-buku di rak tersebut. Wonwoo hampir memekik senang begitu mendapati apa yang ia cari sejak tadi. Buku tebal dengan kertas yang mulai menguning, di dalamnya berisi tentang segala informasi mengenai ultimate alpha. Wonwoo membaca kalimat demi kalimat dalam buku itu.

"Langit merah.... Ikatan kuat antara sang alpha dan omega agung."

Alisnya menukik bingung. "Omega agung?" Tanyanya entah pada siapa.

Lalu ia kembali membaca, paragraf selanjutnya menjawab pertanyaan Wonwoo.

"Omega agung, pasangan sejati sang ultimate alpha. Akan melahirkan kekuatan yang besar jika keduanya bersama."

Wonwoo mengernyit, tatapannya menerawang. Mengingat kembali kejadian-kejadian yang ia alami belakangan ini hingga tanpa sadar ia menggigit bibir bawahnya. Semuanya terjadi begitu saja dan tidak bisa di pungkiri ia juga merasa aneh. Seperti ada sesuatu yang mengganjal dihatinya.

~•~


"Sudah hampir satu minggu aku memata-matainya namun tidak ada kemajuan sama sekali."

"Hobi baru?"

"Nope."

"Pekerjaannya?"

"Seperti biasa."

Mingyu menghela napas, terakhir kali ia memang meminta Taehyung untuk mencari tau tentang Wonwoo. Dan selama seminggu ini Taehyung selalu melaporkan hal yang sama. Wonwoo benar-benar tipikal orang yang sulit ditebak namun Mingyu merasa ia begitu familiar dengan sosoknya.

"Maaf, aku lupa bilang padamu. Aku dapat alamat tempat tinggalnya!" Ucap Taehyung dengan semangat.

"Aku sudah tau." Balas Mingyu datar.

"What on earth? How did you know?"

Mingyu melirik sebentar kearah Taehyung. "Saat aku minta kau untuk menghandle bar, waktu itu aku pergi mengantarnya pulang."

Taehyung benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang ada di pikiran Mingyu.

"Jadi Kim Mingyu my Lord, untuk apa kau memintaku untuk menguntitnya seperti seorang buronan?"

Mingyu berdiri mendekati Taehyung. "Alpha?!"

Saat itu juga Taehyung berubah serius dalam sekejap. Ini adalah salah satu kemampuan Mingyu. Membuat alpha lain tunduk dalam intimidasinya.

"Aroma apa yang kau tangkap dari Wonwoo?"

"Madu."

"Hanya madu? Kau yakin?"

"Iya."

Pikiran Mingyu menerawang, mengingat-ingat kembali kejadian lalu. Fokusnya kembali pada Taehyung yang masih diam. Tersenyum kecil melihat sahabatnya yang berada dibawah kendalinya.

"Terima kasih."

Satu gerakan seakan dihempas ke alam lain, Taehyung menarik napas dalam. Melirik Mingyu yang kembali duduk dengan tenang di kursinya. Berdecih pelan, ia benar-benar dibawah kontrol Mingyu.

"Kim Mingyu sialan."

Dan tawa kecil lolos dari celah bibir Mingyu, memperlihatkan gigi taringnya yang runcing.

~•~


New World Order.

Begitu orang-orang menyebut kelompok ini. Orang-orang dalam kelompok ini begitu tertutup hingga tidak pernah diketahui identitasnya. Sangat misterius dan penuh rahasia. Sesuai dengan namanya, kelompok ini mempunyai visi misi untuk mengubah dunia dengan tatanan yang baru. Dunia baru sesuai dengan kehendak yang menurut mereka benar. Mereka juga adalah kelompok yang bertanggung jawab atas kejadian yang telah dilakukan oleh pendahulunya.

Kejadian yang membuat sang omega agung terbunuh. Dan karena itu pula sang ultimate alpha memilih untuk menyudahi hidupnya demi melindungi kaumnya. Kelompok ini, yang lebih suka menyebut dirinya sebagai kaki tangan Dewi.

Semuanya masih terlihat wajar karna awalnya kelompok ini dibentuk oleh manusia yang merasa bahwa kehadiran kaum separuh serigala menggeser kedudukannya. Semakin dunia berputar begitu juga dengan kelompok ini yang berubah pesat. Awalnya berisi sekelompok manusia yang memusuhi percobaannya sendiri karena kekuatan mereka dianggap 'too much for this world'. Namun saat ini fakta menyedihkannya adalah kelompok ini seolah memusuhi kaumnya sendiri. Mereka yang tidak suka dengan kedudukan tertinggi sang ultimate alpha. Mereka ingin menguasai dunia dengan memanfaatkan kekuatan sang ultimate alpha.

Oleh sebab itulah semenjak adanya tanda-tanda kedatangan sang ultimate alpha saat bulan berwarna merah. Segelintir kecil orang yang mengetahui keberadaan sang ultimate alpha merahasiakan kehadiran dan identitasnya yang jelas sedang di incar. Kini sang pemimpin masih mengawasi segala sesuatu dalam kuasanya. Hanya satu yang belum ia lakukan karena itu hanya bisa terjadi jika ia telah menyatu dengan belahan jiwanya. Menyatukan dunia membutuhkan kekuatan yang besar dan hanya dengan sang omega agung ia bisa mewujudkan hal tersebut.




Note:

Omega agung, pasangan atau mate dari sang ultimate alpha.

Di awal sudah di mention kalau ultimate alpha mating dengan omeganya ( saling menandai ) maka kekuatan mereka jadi benar-benar powerful. Ibaratnya secara gak langsung mereka mendeklarasikan merekalah penguasa disini. Dan kalau mereka udah menyatu maka no one can defeat them except the destiny.

p.s: hi it's me again...

Apa kabar kalian? So happy to meet you guys again here. Semoga semuanya dalam keadaan bahagia dan sehat ya, aamiin.

Kayanya udah berubah banyak ya lapak oren ini. Kangen banget nanyain gimana hari kalian?

Ada yang mau cerita sesuatu disini? Ayo tulis sini☺️

Sorry for typos babe....

LOUP! | MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang