Part eight

71 12 5
                                    

Seungmin masih berpikir perihal kemarin.

Sebenarnya ia ingin mengetahui alasan mereka berpisah, lalu mereka bersatu diakhir, seperti penyesalan?

Seungmin pusing sekarang.

"Kak? Kak Chan ada didepan"

"Hm? Oya White"

Seungmin pun sadar dari lamunannya lalu pergi keluar menemui Chan.

Jeongin juga keluar, ingin menemui sang teman dihutan.

Saat keluar Chan menyapa Seungmin yang dibalas senyuman manis yang disapa.

Jeongin sudah memasuki hutan.

"Kenapa kak? "

"Hah? Gapapa cuma mau ngajak jalan-jalan ke hutan aja"

"Eh ada apa emangnya kak? "

"Gak ada apa-apa sih dek cuma mau jalan-jalan aja cari angin"

"Oh kalau begitu ayo kak, Seungmin temani"

Chan senang Seungmin mau diajak jalan-jalan.

Mereka berdua pun memasuki hutan lalu pergi menelurusinya.

Saat sedang berjalan, Chan bertanya

"Udah pernah naik punggung serigala? "

"Hum? Udah kok kak"

"Naik punggung siapa? "

"Kak Aiden sama kakak waktu kecil"

"Ouh maaf kakak lupa"

Lalu terdiam,

"Ehm mau naik lagi? "

"Ehh? Gak sih kak takut ngerepotin siapa-siapa juga"

"Sini naik ke punggung kakak"

"Hah? Gak mau aku berat"ucap Seungmin menolak tawaran Chan

"Gapapa kakak gak keberatan kok malah kakak yang minta kan? "

"Buat apa kak? "

"Ya biar seru aja, kita pergi agak jauhan mungkin cari sesuatu"

"Kekeke kakak ada-ada aja" Seungmin terkekeh sambil memukul lengan Chan pelan

"Gak usah kak aku berat"

"Hush ayo"

Chan pun berubah menjadi serigala yang lumayan besar lalu menurunkan tubuhnya agar Seungmin mudah menaikinya.

Seungmin awalnya tidak mau tetapi Chan tetap menurunkan tubuhnya akhirnya Seungmin pun menaiki punggung Chan dengan perlahan.

Setelah itu Chan menolehkan kepalanya ke belakang menatap mata ungu gelap Seungmin yang terlihat jika terkena matahari.

Seungmin pun memegang bulu-bulu lebat Chan lalu Chan menghadap depan dan menyiapkan diri untuk berlari.

Dan–

Wushh~

Chan berlari dengan kencang, melompati dahan-dahan pohon yang tumbang, bergerak ke kanan kiri sambil berlari.

Sedangkan Seungmin menyipitkan matanya karena angin menusuk matanya.

Tetapi senyumannya masih terpampang di wajahnya.

Tiba-tiba Chan memelankan larinya dan berhenti di suatu danau.

"Danau apa ini kak? "

Chan hanya terdiam, tetapi Seungmin merasa mendengar sesuatu yang berkata dalam pikirannya.

Our Power ~ end ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang