Part thirthteen

62 9 7
                                    

Hyunjin dan Jeongin sedang berjalan pada jalur yang disekitar mereka gelap entah kenapa.

Hawanya dingin dan Jeongin mulai memeluk tubuhnya sendiri.

Hyunjin sudah berubah lagi menjadi harimau, dia masih berdekatan dengan Jeongin.

Merasa tidak begitu nyaman, akhirnya Hyunjin menyuruh Jeongin untuk naik pada punggungnya saja.

Tetapi Jeongin menolak karena takut membuat Hyunjin kelelahan.

Hyunjin tetap memaksa Jeongin agar cepat juga.

Pada akhirnya Jeongin setuju, lalu menaiki punggung Hyunjin.

Hyunjin pun mulai berlari kedepan agar lebih cepat sampai pada tujuan mereka.

Jeongin melihat-lihat sekitar, sekitaran mereka seperti mengeluarkan aura yang sangat gelap membuat matahari tertutup dan tidak kelihatan.

Setelah maju beberapa saat tiba-tiba Hyunjin berhenti berlari dan mulai menggeram.

Jeongin mekihat ke depan dan melihat seseorang sedang duduk.

"Uhm permisi"

Orang tersebut masih meminum tehnya dengan pelan.

Lalu orang itu menunjukkan mukanya, matanya putih seperti burung-burung hantu disekitar orang tersebut.

"Uhm bolehkan kami lewat? "

Perempuan tersebut seperti mengangkat tangannya dan tiba-tiba sebuah kertas terbang dihadapan Jeongin.

Jeongin menurunkan tubuhnya lalu membaca kertas tersebut.

'Follow your heart'

Jeongin bingung, mengikuti kata hatimu?

Lalu perempuan tadi mengeluarkan 3 kunci yang sama dan menyerahkannya dihadapan Jeongin.

Jeongin mulai paham, mungkin perempuan ini menyuruhnya memilih 1 kunci dari 3 kunci itu dan dia harus mengikuti kata hatinya.

Dia pun mulai menatap satu-satu kunci tersebut dan matanya tertuju pada 1 kunci di paling kanan.

Kunci itu seperti mengeluarkan aura yang sedikit berbeda dan akhirnya dia memilih kunci dipaling kiri, kenapa? Karena kata hatinya mengatakan sebelah kiri hanya matanya yang tertuju pada kunci sebelah kanan.

Setelah itu, perempuan tadi terbang menggunakan sayap burung hantunya itu diikuti oleh burung hantu disekitarnya itu.

Lalu jalan itu mulai bisa dilewati lagi.

Jeongin langsung naik pada punggung Hyunjin lalu Hyunjin mulai berlari lagi ke depan.

Sementara disisi Chan dan Seungmin setelah mereka masuk ke jalur cahaya itu disekitar mereka tampak cerah?

Mereka mulai berjalan berjalan dan berjalan sesekali Seungmin naik pada punggung Chan.

Lalu mereka melihat ke depan seperti ada jembatan.
seungmin pun turun dari punggung Chan lalu mereka berdua perlahan melewati jembatan itu

Tetapi saat dipertengahan jalan ada yang meminta tolong dari dalam air.

Chan ke air danau dan melihat ada perempuan yang meminta tolong.

Tetapi Seungmin curiga dan langsung melarang Chan untuk menolong perempuan itu dan Chan pun menurut karena harus percaya satu sama lain kan?

Seungmin sengaja mengeluarkan apel yang ia beri mantra lalu ia jatuhkan kedalam air.

Seketika ikan besar muncul dari dalam air dan memakan apel tersebut.

Seungmin sudah menduga dan Chan terkejut Seungmin sepeka itu.

Mereka langsung melanjutkan perjalanan mereka lalu saat sampai diujung jembatan, ikan besar itu mengapung karena mati memakan apel beracun yang bisa mematikan apa saja.

Saat Seungmin melihat sekitar, ia melihat sebuah panah yang tertancap sangat tinggi dan disitu terdapat kertas yang terikat.

Lalu Chan mulai berpikir bagaimana cara mendapatkan panah itu.

Chan pun mencoba berlari menaiki pohon dengan berlari cepat lalu hup!

Panah tersebut tergigit lalu Chan memutar tubuhnya kebelakang lalu landing dengan baik.

Chan memberikan panah itu pada Seungmin lalu Seungmin membukanya,

'Trust are important'

Seungmin bingung, kepercayaan penting?

Seungmin menyimpan kertas tersebut lalu melanjutkan perjalanan mereka.

Lalu mereka terkejut didepan mereka terdapat jembatan gantung yang lebih berbahaya karena bawahnya jurang dan batuan besar.

L

Our Power ~ end ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang