Part four

94 14 5
                                    

"Hyunjin! "

Seorang harimau menoleh dengan telinganya yang bergerak-gerak seperti mendapat sinyal.

Jeongin berlari menghampiri harimau itu yang sedang beristirahat dibawah pohon.

"Hai Hyunjin"

Harimau itu hanya mendengus menjawab ucapan Jeongin.

Jeongin pun langsung merebahkan tubuhnya ditubuh besar dan berbulu sang harimau.

"Ya kamu sedang apa Jin? "

Harimau itu hanya terdiam sambil melihat-lihat disekeliling mereka.

"Yaa! Kenapa menghiraukanku? "

Harimau itu pun langsung menoleh pada Jeongin dan menjilat pipi Jeongin.

"Hihihi Jin geli"

Harimau itu masih menjilat-jilat pipi Jeongin hingga mukanya.

"Hihihihi hentikan"

Harimau itu berhenti menjilat Jeongin.

"Huft Hyunjin wajahku jadi basah semua kan"

Ucap Jeongin yang mengelap mukanya dengan baju lengan panjangnya.

"Hey Jin bagaimana kalau kita berenang didanau? "

Harimau itu masih mengistirahatkan dagunya dilipatan tangan.

"Yah tidak mau ya? "

Raawrm

"Baiklah baiklah tidak akan kesana"

Jeongin pun menghabiskan waktu bersama dengan sang harimau entah itu bermain atau tiduran.

Sedangkan Seungmin kakaknya sedang berlatih membaca mantra-mantra yang tidak jelas bahasanya.

"Halraulek nagnayab matih gnay lasareb irad ainud nial"

Tiba-tiba portal hitam terbuka didepannya dan keluar bayangan-bayangan dengan berbagai rupa mengelilingi Seungmin yang sedang duduk.

"Ilabmek ek lasa nailak"

Lalu semua bayangan hitam itu masuk kembali melewati portal lalu portal itu menghilang sambil meninggalkan daun-daun bayangan.

"Hahh"

Seungmin menghela nafas, dia pun bangkit berdiri lalu mengeluarkan sebuah bola ungu gelap lalu mengarahkannya ke salah satu pohon disana

Swush

Pohon tadi terkena bola ungu itu terbakar dengan api berwarna ungu.

Lalu tiba-tiba

Syurr

"Kak Raven? Kenapa bakar pohon? Nanti kalau semuanya ikut gimana? Tanya Jeongin setelah memadamkan api ungu itu dengan jentikkan jarinya lalu mengeluarkan air yang banyak dari telapak tangannya.

"Kakak hanya mencoba White"

"Humm jangan di tempat sempit kak nanti kena semua"

Jeongin pun menghampiri Seungmin lalu merangkul pundak kakaknya itu.

"Ayo kita harus kembali"

"Yaa ayo"

Mereka berdua pun kembali ke kawasan para serigala.

Sesampainya mereka disana, mereka dikejutkan oleh seorang serigala yang terluka yang dikelilingi oleh para manusia setengah serigala juga.

Tetapi anehnya kenapa lukanya mengeluarkan warna hijau? Apakah terkena racun?

Our Power ~ end ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang