seringkali merasa insecure akibat perkataan orang lain, perkataan yang menyinggung perihal keadaan yang awalnya bukan menjadi suatu masalah.
Hingga perkataan itu mencuak dari mulut-mulut tak bertanggung jawab, bukan untuk membangun terlebih untuk merendahkan.
Pribadi yang lemah insting mengikuti begitu kuat, tak masalah jika memberatkannnya sekalipun orang lain, asal dapat membungkam mulut-mulut tak bertanggung jawab itu.
Realita buruk dikemudian hari ternyata lebih tragis, mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan resiko kedepan.
Mulut-mulut nyinyir tetap tak dapat dibungkam
standar ideal tak juga dapat dikejar
yang ada hanya penyesalan atas resiko keputusan tak bertuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lautan Kata
Non-FictionMonolog diri melalui kata hati yang mungkin tak mampu di ucapkan lisan, hanya mampu disampaikan lewat tulisan.