0.5

14 1 0
                                    

Bitch!!

Author Pov

"Sayang bangun udah pagi." Audrey menggoyangkan pelan bahu Angel supaya bangun, tapi nihil. Gadis itu malah semakin meringkuk di bawah selimut.

"Gimana tante,masih gak mau bangun?"tanya pemuda yang sejak tadi melihat interkasi ibu terhadap anaknya.

"Tuh liat aja, mana mau bangun. Nyebelin emang, kemarin pas kamu pulang Angel lanjut main sama El."Terang Audrey.

"Biar Arsen bangunin aja tan, tante lanjut bikin sarapan aja."  saran Arsen yang kemudian mendapat anggukan dari Audrey.

"Sayang hey wake up." dengan lembut Arsen membangunkan Angel, namun nihil. Hanya gumaman Angek yang ia dapat.

3 kali sudah Arsen mencoba membangunkan Angel, dan tidak berhasil. Okay saatnya pakai cara terakhir.

"Cup."kening Angel dikecup, kemudian Arsen berbisik "Bangun, kalau gak El aku bawa."

Gotcha, Angel langsung terduduk begitu nama El disebut. Dan seakan tersadar, bahwa kecupan yang tadi ia rasakan bukan mimpi melainkan nyata pipi Angel memerah.

Arsen tergelak, lalu mengacak rambut Angel. Sang empunya hanya mendengus.

"Sana keluar, aku mau mandi. Dan awas aja kalau kamu sampek bawa El. Aku tabok ya." Omel Angel seraya mendorong Arsen keluar kamar, kemudian bergegas mandi bersiap untuk sekolah.

20 menit berlalu, Angel turun ke meja makan untuk sarapan bersama.

"Morning All," sapa Angel dengan senyum cerahnya. Mengambil tempat duduk di samping Arsen

"Morning too," Audrey dan Arsen serempak menjawab.

"Ayo kita mulai sarapan."Titah Audrey.

Hening, hanya suara dentingan sendok. Yah suasana makan yang baik memang. Setelah selesai makan, suara Angel tiba-tiba mengalihkan fokus Audrey dan Arsen.

"Mom kak, aku mau ke sekolah tapi...."

~Skip Sekolah~

Semua mata memandang ngeri pemandangan yang ada di depan mereka. Bukan ngeri gara-gara ngelihat hantu. Tapi...

"El, nanti jangan nakal ya, " titah Angel lembut.

Yups, syarat yang diajukan oleh Angel adalah membawa El ke sekolah. Semua mata menatap ngeri dan kagum, persahabatan manusia dan hewan buas membuat mereka menggelengkan kepala.

"Sayang,"suara lembut seorang wanita menyapa pendengaran Angel.

Wanita itu tiba-tiba bergelanyut manja ditangan Arsen.

Angel hanya memutar bola matanya, muak. Arsen menatap wanita itu datar tanpa ekspresi.

"Kamu kok jalan sama cewek lain sih, kan aku pacar kamu. Jangan buat aku cemburu deh." Aduan manja wanita itu.

Sampai tiba-tiba.....
BRUKK

Wanita tadi terjungkal kebelakang.
Bukan salah Angel ataupun Arsen, tapi El lah pelakunya.

Singa itu menyergap tubuh wanita di depannya, kemudian menariknya sampai beberapa langkah.

Jerit ketakutan terdengar, tapi mereka juga kaget. Bagaimana bisa, hewan buas itu menyeret wanita tadi tanpa meninggalkan luka.

Oh ayolah, jangan lugu. Kalian lupa siapa pemilik El, dia hewan yang benar-benar terlatih.

"BITCH" decih Angel seraya melewati wanita tadi, diikuti oleh Arsen dan El.














Segini dulu ya temen-temen.
Otak El lagi males mikir, wkwkwkwkw.
Jangan bosen bacanya ya😂.

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AMSTERDAM "OnGoing"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang