0.2

22 5 4
                                    

"Mulai Bermain."
Angel

Angel Pov

Di sinilah Angel sekarang, tempat tertinggi di sekolah ini. Yaps, rooftop.
Menemani seorang pria tampan dengan wajah bak dewa yunani. Pria yang menjabat sebagai kekasih sejak 5 jam lalu. Ya itu Arsenio Abraham.

Flashback

"Ikut." titah pria tersebut sambil menarik tangannya ke luar kelas.

"kemana?"tanya Angel bingung, pastinya ia masih terus menunduk.

"Rooftop." Jawabnya setelah sampai ke tempat tujuan.
"Kalau lagi ngomong sama orang, biasain natap matanya. Kenapa waktu ngomong sama aku, kamu nunduk terus? sedangkan sama yang lain endak. " sambung Pria tadi

"Malu."cicit Angel pelan.

"Sayang look at me, gak usah malu okay." ucapnya sambil menarik dagu Angel dengan pelan untuk mendongak.

Satu kata saat Angel menatap sosok pria di depannya. Tampan dan sempurna fisiknya.

"Udah mengaguminya?"tanya pria itu memecah lamunan Angel.

"Apaansih enggak ya, nyebelin"ujar Angel sebal sambil mendorong dada bidang pria tersebut.

"Arsenio Abraham kepunyaan Angelina Darwin." ucapan penuh penekanan terdengar di telinga Angel
"Duduk sana yuk", sambung Arsen.

Flashback of

"hemb"gumam Arsen sambil menikmati elusan lembut Angel di kepalanya.

"Emb, kak Arsen. Kita pacaran?"tanya Angel entah yang keberapa. Karena sejak tadi ia masih belum yakin tentang statusnya yang sekarang. Berkali-kali dia bertanya tentang hal yang sama pada Arsen. Dan jawaban Arsen sama.

"Kita bukan pacaran, kita udah jodoh." kayak gitu jawabnya tapi bisa bikin Angel Speechless.

"Sayang, nanti pulang bareng ya. Mommy kamu yang nyuruh." tukas Arsen tiba-tiba.

"Kok bisa kenal mommy sih?." tanya Angel terkejut. Pasalnya ia baru bertemu sekali dengan Arsen, tapi mengapa ia kenal dengan mommynya.

"Belum waktunya. Ayo balik, sebelum Zeveline dateng."Arsen bergegas menarik Angel untuk turun, dan kembali ke kelasnya.

Skip kelas

Suasana kelas sedang hening. Bukan karena ada zeveline, tapi mereka sedang memandang intens ke arah Angel.

"NGELLL." teriak Nathasya.

"Angel, lo ada hubungan apa sama kak Arsen? " tanya Ashilla dengan nada menggebu.

"Ngel, sini duduk." Nah temen yang bener cuma Aluna. Yang lain udah ngegas-ngegas karena ingin tahu ada apa gerangan Angel dan Arsenio.

"Iya-iya aku ceritain."Akhirnya Angel bersuara.

Setelah mendengar cerita Angel, semua penghuni kelas heboh. Bagaimana tidak? Seorang Arsenio lelaki yang memiliki sikap senggol bacok terhadap lawan jenis, bisa bersikap manis bahkan dia sampai mengecup kening seorang wanita. Ya Angel adalah wanita beruntung.

AMSTERDAM "OnGoing"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang