AMSTERDAM "OnGoing"

0.1

Angel Pov

"Angel, bangun sayang. Sudah pagi, kau tidak ingat hari apa ini."Ucap Audrey mommy Angel.

"Five minute again mom, oh ayolah ini hanya hari senin." Jawab Angel sambil menyembunyikan tubuhnya di balik selimut.

"Kau yakin ini hari senin yang biasa?" jawab mommy seraya meninggalkan kamar putrinya.

"Oh shit, hari ini adalah hari pertamaku masuk SMA. Dan sekarang, aku bangun terlambat. Poor Angel."Langsung saja ia bergegas mandi secepat yang ia bisa.

Skip sekolah

Pukul 07.10, Angel baru sampai di depan gerbang sekolah yang sekarang sudah tertutup. Yaps ia terlambat 10 menit.

"What the f*ck. Gerbang udah ditutup lagi, pulang ajalah daripada kena hukuman." Angel memutar badan dan pergi meninggalkan sekolah. Baru 2 langkah tiba-tiba

"Hei siswa baru! Kau terlambat ya? Cepat kemari dan berkumpul dengan siswa baru lainnya di halaman." Ujar seorang pria, salah satu panitia MOS.

"Aduh, udah deh kak. Gue mau pulang, males udah telat juga. Paling-paling awalnya disuruh kumpul endingnya juga kena hukum." Ujarnya sambil mengerucutkan bibir.

"Cepat masuk! Jangan membantah." Pria tersebut berlalu begitu saja, meninggalkan Reemar yang masih menggerutu.

"Cantik, unik." Batin Pria tersebut sebelum menghilang di tengah kerumunan.

Skip Halaman sekolah

"Eh lo, siswi yang telat. Buruan masuk kebarisan,"salah satu panitia cewek yang kelihatan tomboy.

"Iya-iya bawel banget. ini mau masuk kebarisan," ya siapa lagi siswi baru yang telat selain Reemar. Badgirl sejati gitu.

"Pagi adek-adek! Nah, berhubung acara MOS udah di buka. Saatnya kami panitia untuk memperkenalkan diri. Dimulai dari kakak sendiri, nama kakak Zeveline Anastasya kakak disini sebagai wakil ketua panitia."

Perkenalan panitia terus berlanjut, sampai tiba akhirnya giliran sang ketua Osis SMA ABRAHAM. Jerit heboh siswi baru dan decihan remehan dari siswa baru yang ditujukan untuk sang ketos.

"ARSENIO ABRAHAM", pengenalan singkat dan si empu nama berlalu turun dari mimbar. Kemudian pergi entah kemana.

Seorang gadis perambut cokelat tersentak saat mendengar nada tegas, dingin dari seorang Arsenio. Dia segera mendongakan kepala untik mencari seperti apa tampang orang yang berhasil membuat halaman ricuh. Tapi sayang, setelah ia mendongak hanya punggung tegap dan kokoh yang terlihat dan sedang berjalan menjauh.

"Sial, padahal gue kepo sama orang tadi", batinnya sebelum tersadarkan oleh tepukan dipundak kanannya.

"Eh lo siswi yang telat tadi kan? Dipanggil sama si Arsen. Katanya lo disuruh ke ruang osis sekarang!", ujar orang tersebut sambil berlalu.

"Dasar ngeselin, belum juga dijawab udah main pergi gitu aja. Mana gue belum tau letak ruang Osis dimana lagi." Angel berlalu sambil mencari letak ruang osis.

Akhirnya usaha Reemar tidak sia-sia. Setelah menyusuri hampir setiap lorong di sekolah ini, Ia berhasil menemukan ruanh osis.

"Tok..tok..to, permisi ada orang."Angel mengetuk pintu sebelum ia masuk. Biar dikira sopan gitu lho, jadi badgirlnya nanti abis MOS selesai.

"Masuk!" titah orang yang berada di dalam ruangan.

Angel masuk ke dalam ruangan. Tiba-tiba

"Kamu jadi milikku sekarang. Tidak ada bantahan sama sekali. Jika kau bertanya alasannya apa, tunggu waktunya tiba. Sekarang silahkan keluar! dan jangan lupa cari kelasmu sebelum kau mendapat hukuman dari kakak pembimbingmu." Kata-kata yang terucap begitu tak terbantahkan