Maaf mengganggu Minamoto Senpai.
Aku Mitsuba Sousuke.Ku pandangi langit dengan sedih.
Aku tahu, aku paham, aku sudah memprediksi.
Bahwa kemarin ia sudah menemukan jawaban dari apa yang menjadi rasa penasarannya tersebut.
Dan dia amat terpukul begitu mengetahui kebenaran itu.
Aku sengaja tidak duduk di tempat biasa hari ini, bersembunyi di balik pohon lain, menunggu kedatangannya.
Pagi ini,semua akan berakhir.
Aku turut berduka tentang apa yang terjadi dengan anak-anak yang di kasus penculikan itu,
Dan aku tahu Senpai terpukul karenanya. Kou juga pasti tidak pernah mengira ini akan terjadi.
Jujur , aku berharap ia tidak akan pernah datang lagi ke tempat ini setelah mengetahui jawaban itu. Aku tidak dapat menerima rautnya yang terluka disebabkan olehku.
Tetapi , inilah kenyataan . Dan ini juga termasuk bagian dari perkerjaanku.
Meski aku sedikit melanggar aturan karena terlambat, setidaknya dia sudah menemukanku sehingga aku tidak perlu menjelaskan lebih lanjut.
Aku percaya, dia sudah memahami semua ini meski tidak dapat dicerna oleh akal sehat.
Minamoto senpai pernah berkata padaku bahwa kau sering mendengar suara atau melihatnya , bukan?.
Bahkan dia mengatakan bahwa ia memiliki teman perempuan akhir-akhir ini hahaha. Rasanya seperti nyata, ya?
Tapi Jujur , kau tidak gila sendirian .
Harapanku pupus begitu aku melihat sosok itu berlari menuju pohon tempat biasa kami singgah. Rambutnya basah dibanjiri keringat, nafasnya tak beraturan dan ia menggenggam erat sebuah sekop karatan.
Aku, Satou ,ataupun yokoo juga masih dapat merasakan kehadiran dia di antara kami.
Dia terus menggali di atas tumpukan daun momiji tempatku biasa untuk duduk. Ekspresinya campur aduk,Seolah dia sudah tahu apa yang kusembunyikan di balik sana , di bawah daun-daun yang dulunya sempat menari bebas bersama angin, sebelum akhirnya jatuh dan tersungkur ke atas tanah kering.
Semangatnya masih menyala, tawanya masih dapat terdengar, sosoknya yang menggebu-ngebu terkadang tampak nyata. Kami senang karena dia kembali , dan dia tidak pernah berubah.
Tetapi kami tahu, semua itu hanya sekadar Ilusi.Tidak mungkin seseorang yang telah hilang hampir dua bulan penuh kembali begitu saja tanpa banyak orang yang menyadari. Mungkin kami memang sudah gila karena saking terpukulnya kehilangan seorang sahabat .
Yang tersembunyi di balik daun-daun itu pun dulunya adalah sosok yang berenergi. Jemarinya sempat bergerak bebas di udara, penuh semangat, sampai sebuah kejadian membuatnya jatuh dan membusuk oleh seorang Bajingan.
Sudah ku tebak, ia akan menjatuhkan sekopnya itu, tersusul dengan jatuhnya sebuah tubuh yang rapuh tersebut ke atas tanah. Kemudian ia menangis , meraung-raung seperti bayi.
Dia pasti sudah menemukan jawabannya, jadi aku tidak perlu lagi bersembunyi.
Perlahan Aku memeluknya dari belakang dengan erat.Aku yang tidak memiliki suhu ini berusaha yang terbaik memberikan sebuah kehangatan, menenangkan tubuhnya yang bergetar hebat dan menunggu tangisan pilu itu mereda.
KAMU SEDANG MEMBACA
ꓸ᭄ꦿ⃔☕ 𝑨𝒖𝒕𝒖𝒎𝒏┊M. KOU ˎˊ- ✔
Fanfiction" 𝘋𝘪 𝘣𝘢𝘭𝘪𝘬 𝘥𝘢𝘶𝘯-𝘥𝘢𝘶𝘯 𝘮𝘰𝘮𝘪𝘫𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪 , 𝘛𝘦𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶! " ----------- 「 JSHK Fanfict -Reader insert. Disclaimer : Aida Iro Cover by : @YukariChan...