-ˋ₊˚.LOGIKA JATUH CINTA
━ﾞ✎ tentang chanyeol, wartawan
trainee di sebuah perusahaan
koran lokal yang sempat
diberedel 2 tahun, yang tak
percaya dengan yang namanya
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ｌｏｇｉｋａ Ｊａｔｕｈ Ｃｉｎｔａ
━━━━ ━
SUDAH sebulan Sehun bergabung, dan Ia belajar seperti spons, menyerap hal baru dengan lahap, dan juga beradaptasi dengan cepat. Sudah ramah, manis, dan paling muda diantara mereka walaupun jahil. Namun begitu, Ia tampak pemilih untuk berteman dekat.
Saat ini Sehun lebih dekat dengan Jongin dan geng tamatan UI serta anak ibu kota lainnya. Mungkin karena kesamaan latar belakang. Chanyeol hanya menghela nafas berat, banyak sekali perbedaan diantara mereka berdua, Ia hanya anak rantau dari keluarga yang biasa biasa saja, walaupun dia sebenarnya salah satu dari anggota pertukaran pemuda antara Indonesia-Kanada, tetap saja Ia merasa jauh kalah dari Sehun.
Mereka hanya bertegur sapa sekadarnya, selebihnya Chanyeol pengamat dan pengagum Sehun dari jauh. Pernah tiga kali mereka mendapat tugas liputan bersama, Chanyeol mencoba mengobrol tapi rasanya seperti ada penghalang komunikasi antara mereka. Entah apa itu. Padahal kubikel mereka berseberangan. Padahal Ialah yang menyapanya dan menyambutnya di ujung tangga dulu. Padahal mereka sama sama teman Luhan.
Kita berbeda. Jelas itu hanya pesona sementara, tidak lebih. Jadi enyahlah dari kepalaku.
Tapi hatinya berkata lain. Tiba tiba saja Ia sudah duduk bersama Jongin, Minseok, dan Irene diatas sofa merah yang berada di dekat tangga dan mengobrol dengan mereka. Tentu saja mengobrol itu hanya alibi, tujuan sebenarnya adalah investigasi. Ya, tentu saja investigasi tentang Sehun. Inilah masalah besar Chanyeol. Berlagak cuek, merasa tidak cocok, tapi hatinya terus penasaran dengan Sehun.
"Sehun?, hmm," Irene berpikir sebentar. "Dia itu jahil banget. Pernah dulu pas masih kuliah, dia numpahin minyak kayu putih sebaskom ke dosen baru, sampai si dosen baru ini resign. Tapi sekarang udah mulai tobat sih."
"Kalau sudah deket, dia itu manja banget. Udah kayak kucing." Sahut Minseok sambil memakan keripik singkong yang sempat Ia beli tadi saat pulang dari liputan.
Chanyeol mengangguk-angguk mengerti.
"Sebenarnya juga Sehun itu calon istri masa depan gu-SAKIT JANCOK!" Ucapan Jongin terputus ketika Irene mencubit pinggangnya keras, Minseok yang melihatnya hanya berjengit ngilu.
"Gausah peduliin si item, halunya kambuh. Sehun masih sendiri kok." Tutur Irene santai. Chanyeol entah kenapa menghembuskan nafas lega mendengarnya.
Setelah mereka selesai mengobrol, Chanyeol berhasil mendapat beberapa informasi dari mereka. Namun hatinya masih belum puas dengan hasil risetnya. Masih ada yang kurang. Chanyeol akhirnya melawan segan dan memberanikan diri untuk menelepon Luhan, mantan gebetannya yang keburu menikah dengan Kris, hanya untuk bertanya tentang Sehun.
