Takut

742 52 3
                                        

Sinar matahari pagi menyongsong asrama 1-A, semua anak 1-A bersiap untuk berangkat ke sekolah tercinta mereka, Yuuei.

*
"Jiro, bangun! Apa kau mau terus tidur dan tidak sekolah?"

"Kaminari?"

"Bangun dari tempat tidurmu sekarang jiro"

"Kenapa kau ada disini?"

"Kenapa ya? Hmm aku mau ciuman selamat pagi denganmu"

"Hah? Kau bodoh ya?"

"Hee benarkah? Apa aku terlihat bodoh bagimu?"

"Ehh?"

"Baiklah kalau begitu"

Kaminari malah mendekati jiro, naik kekasur dan berada diatas jiro dengan tumpuan kedua tangannya

"Hei mau apa kau, cepat turun! keluar sekarang!"

"Ehh kau kenapa? Aku sudah tidak terlihat bodoh kan?"

Jiro memejamkan matanya, wajahnya terasa panas, dia tidak mengerti apa yang akan kaminari lakukan, jiro berharap semuanya berakhir.

"Jiro, Aku mau.."

Wajah kaminari mulai mendekat

*Kriiiingg....

"Hah?!" Jiro terbangun dari tidurnya, lalu mematikan alarm jamnya yang berdering

"Tadi, tadi itu apa ya? Kenapa kaminari ada dalam mimpiku?!" Gumam jiro

Jiro lekas bergegas mandi dan hendak sarapan di ruang utama, saat berjalan menuju ruang utama jiro bertemu kaminari dilorong, sampai akhirnya mereka berada dalam satu lift.

"Yoo jiro!" Sapa kaminari dengan senyumannya

"Ka.. Kaminari" Kata jiro

"Kau kenapa jiro? Kau terlihat pucat" Kata kaminari memiringkan kepalanya heran.

"Ti tidak apaaapa!" Seru jiro

Pintu lift terbuka, jiro buru buru berlari keluar meninggalkan kaminari sendirian di dalam lift.

"Dia kenapa?" Gumam kaminari

***

Sesampainya disekolahan, dikelas bahkan sekarang jam istirahat, jiro banyak melamun, mungkin karena dia ingat perlakuan kaminari padanya, apalagi didalam mimpinya kaminari sangat berbeda dengan kelakuan kaminari aslinya, dia lebih agresif.

"Jiro-san kau kenapa?" Tanya yaomomo

"Ehh, ti.. Tidak apaapa ya.. yaomomo!" Kata jiro terbata bata

"Hee kenapa? Jiro-chan apa kau sakit?" Tanya uraraka

"Aku baik baik saja, sungguh" Seru jiro

"Apa yang terjadi kero?" Gumam tsuyu sambil menaruh telunjuk nya di bawah bibirnya, gaya khasnya

Tiba tiba mina dan hagakure yang baru dari toilet datang memghampiri mereka.

"Minna! Ayo ke kantin, Aku lapar!" Seru mina

"Ayooo!" Semangat hagakure

"Kalian duluan saja" Kata jiro

"Hee kenapa jiro-chan?" Tanya mina

"Ayo jiro-san, kau juga harus makan" Kata yaomomo

"Humm baiklah" Jiro akhirnya mau ikut dengan mereka

Seperti hari hari biasa, kantin sekolah yuuei sangat ramai, para perempuan 1-A mencari tempat duduk untuk mereka, dan mereka menemukan meja kosong disamping meja Bakusquad *taukan personilnya?

"Halo teman teman!" Seru mina menghampiri kirishima dan yang lain

Sepasang mata jiro melihat disana ada kaminari duduk disebelah kirishima, jiro langsung kaget.

"Kaminari?!" Sentak jiro mendadak kabur lari dari mereka.

"Jiro san?!" Seru yaomomo

"Are? Jiro kenapa?" Tanya kirishima

"Ehh" Kata mina

"Apa dia tidak suka duduk disini?" Heran hagakure

"Jiro chan" Gumam uraraka

"Loh jiro?" Bingung Kaminari dia langsung bangkit dari kursinya dan mengejar jiro.

"Jiro kau kenapa?" Tanya kaminari

"Tidak apa apa bodoh" Jawab jiro cuek

"Jiro..."

"Berhenti mengikutiku!"

Kaminari memberhentikan langkahnya, dia bingung apa yang terjadi pada jiro sekarang.

***

Sepulang sekolah kaminari bertemu jiro dilorong menuju kamarnya, kaminari pun mencoba memanggil jiro lagi, berharap dia mendapatkan jawaban kenapa jiro bersikap seperti itu.

"Jiro tunggu!" Seru kaminari

"Mau mu apa sih? Berhenti mengikutiku!" Kata jiro tak menatap kaminari

"Kau kenapa sih? Tidak seperti biasanya kau begini" Kata kaminari

Jiro diam sejenak, sampai akhirnya dia tak kuasa menahannya.

"Hiks..."

"Lohh? Jiro!" Kaminari langsung panik, dia mendekati jiro kemudian memegang kedua pipinya.

"Kau kenapa menangis? Apa aku punya salah padamu?" Tanya Kaminari tulus

"Bodoh! Hiks... huhu.. " Jiro malah menangis sejadi jadinya.

Kaminari meraih tubuh jiro, mendekapnya, merasakan tubuh jiro yang gemetar, kenapa dia? mungkin dia ketakutan.

"Lepaskan aku bodoh" Jiro memberontak

Kaminari memeluk jiro dengan lembut, hati hati dan pelan pelan, berharap tidak membuat jiro merasa terusik dengan perlakuannya.

"Kau kenapa jiro, ceritakan padaku" Kata kaminari yang masih mendekap jiro dipelukannya

"A apa kau benar benar kaminari?" Tanya jiro

"Tentu saja, memangnya siapa lagi" Senyum kaminari dengan sejuta kehangatannya

"Bisakah kau seperti ini saja?" Kata jiro lirih

"Iya, tentu saja"

Tubuh jiro yang tadinya gemetar sudah mulai tenang, kaminari senang dapat menenangkan jiro, walaupun dia tidak tahu kenapa jiro berperilaku seperti itu, yaa dia hanya tidak mau memikirkan hal yang rumit.

Tubuh jiro yang tadinya gemetar sudah mulai tenang, kaminari senang dapat menenangkan jiro, walaupun dia tidak tahu kenapa jiro berperilaku seperti itu, yaa dia hanya tidak mau memikirkan hal yang rumit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-reinna🍀

Kamijirou Moment'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang