Wendy merasa ada yang tidak beres dengan pulau ini. Pasal nya dari dua haru kemarin dua sahabat nya sudah pergi duluan.
Wendy berniat untuk menyelidikinya, tapi sebelum itu wendy akan liat dulu adakah yang terbunuh lagi hari ini.
Jika hari ini ada yang mati, maka fiks pulau ini ada yang gak beres. Tapi jika pulau ini aman aman aja, yaudah gak jadi.
Siang ini wendy yang lagi gabut karena gak tau harus kemana lebih milih untuk ke belakang villa.
Disana ada 3 buah ayunan serta kursi santai. Saat wendy menginjakan kaki nya di lantai, ternyata ia tidak seorang diri melainkan ada seseorang juga.
Wendy memperhatikan orang itu, kening berkerut, "Suho lagi ngapain di sini sendiri?" Monolog nya.
Wendy pun berinisiatif untuk menghampiri suho, ternyata suho sedang memikirkan tentang isi dari surat misterius tadi.
Wendy menepuk pelan pundak pria itu, membuat suho terkejut karena dia melamun.
"Lagi mikirin apaan lo? Serius banget kayanya" kata wendy
Buru buru suho masukin kertas tadi ke saku jean's nya.
"Gimana kalo kita pulang aja?" Tanya suho yang melanceng dari topik awal.
"Gue sih ayo aja, selagi bukan gue yang bayar." Balas wendy.
Suho mengangguk mengerti, "Kalo gitu kita diskusiin ini bareng yang lain."
"Lo denger sendiri kan? Mereka mutusin untuk pulang sekarang."
"Tapi kan itu belum pasti"
"Ini suho, dia punya uang bisa dengan cepat bayar transportasi untuk pulang."
"Gimana kalo kita bunuh mereka semua aja?"
"Gue tau lo gila, tapi kalo gini jadinya gak seru dong"
"Terus mau lo gimana ri?"
"Kita kasih kejutan buat mereka,
Kejutan yang gak mereka duga."
"Kematian."
"Kok mendadak sih? Sayang tau kan kita ngambil liburan kaya gini jarang jarang" kata june
Suho menatap wendy, kemudian menghela nafas berat. "Kita berdua gak mau ngambil resiko dengan tetap ada di sini."
"Ho. Gini kematian seseorang itu udah takdir yang gak bisa kita tebak kapan waktunya." Balas namjoon.
Taeyong mengangguk, "Namjoon bener bang. Masa kita pulang sekarang"
"Gue gak mau ngambil resiko, pokok nya gue mau pulang sekarang, yang mau ikut gue untuk pulang sekarang silahkan beresin barang bawaan kalian,"
"Kalo kalian, berubah pikiran kalian boleh bilang gue, biar gue yang biayain kepulangan kalian."lanjutnya
Wendy dan suho segera pergi dari sana mereka berdua sudah memutuskan untuk pergi dari pulau ini
Irene mengikuti suho yang notabene nya adalah gebetan nya, diikuti lisa, jungkook, dan jimin.
Sedangkan yang lain nya memutuskan untuk tetap melanjutkan liburan mereka.
"Lagian mereka ngapain sih takut, kematian kan bisa terjadi sama siapa aja, jadi manfaatin aja waktu kita mumpung masih hidup" kata june
Suga yang menyaksikan kekasihnya pergi, ikut berdiri dan meninggalkan sekumpulan orang yang memilih untuk tetap melanjutkan liburan mereka.
"Loh bang suga mau kemana?" Tanya jennie namun suga tak mengindahkan pertanyaan yang jennie lontarkan.
"Kaya nya bang suga ikut mereka deh, kan kak wendy juga balik kan mana mungkin kak suga engga ikut balik"
"Hm lo bener joy"
"Lo denger kan, sebagian dari mereka mutusin buat pulang"
"Ya gua tau, kita udah bahas ini sebelum nya"
"Kalo lo tau, kenapa lo diemin ini hah! Lo mau rencana yang udah kita susun rapih hancur gitu aja?!"
"Haha keep calm brother, gua udah siapin rencana"
"Terserah! Intinya mereka jangan sampe ninggalin pulau ini"
Orang itupun pergi, menyisakan satu orang yang tersenyum dengan creepy nya.
"Jangan ninggalin pulau ini doang kan? Berarti kalo 'ninggalin' dunia ini gapapa dong?" Monolognya dengan pelan. Seraya mata nya tak lepas dari orang orang itu.
Tbc
Vote dan komen!
Sampai sini udah bisa nebak siapa pelaku nya? Udah makin jelas kan? Hehe silahkan tebak menebak guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
ɪsʟᴀɴᴅ | Blackvelvet [Selesai]
Mystery / Thriller18 ʙᴇʟᴀs ᴏʀᴀɴɢ ʏᴀɴɢ ʜᴇɴᴅᴀᴋ ʙᴇʀʟɪʙᴜʀ ᴋᴇ sᴇʙᴜᴀʜ ᴘᴜʟᴀᴜ ᴍᴀʟᴀʜ ʙᴇʀᴜᴊᴜɴɢ ᴋᴇᴍᴀᴛɪᴀɴ, ᴀᴋᴀɴ ᴋᴀʜ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ sᴇᴍᴜᴀ sᴇʟᴀᴍᴀᴛ? ❝ᴅɪᴍᴀɴᴀᴘᴜɴ ᴋᴀʟɪᴀɴ ʙᴇʀᴀᴅᴀ ʙᴇʀʜᴀᴛɪ ʜᴀᴛɪʟᴀʜ, ᴋᴀʀᴇɴᴀ ᴋᴇᴍᴀᴛɪᴀɴ ᴀᴋᴀɴ sᴇʟᴀʟᴜ ᴍᴇɴɢɪᴋᴜᴛɪᴍᴜ.❞ ©binfakim