0.5 Kejutan

760 96 23
                                    

Mereka yang hari ini memutuskan untuk pulang terlebih dahulu, sudah siap dengan koper masing masing.

"Kalian serius nih mau balik sekarang?" Tanya jisoo memastikan untuk yang terakhir kalinya.

Irene mengangguk, "Lo mau ikut kita balik juga? Pulau ini ga aman"

"Engga" bukan jisoo yang menjawab melainkan jennie. "Kita bakal tetep di sini, lagian kan pulau ini aman kan ini pulau punya saudaranya kak suho"

Wendy menggelengkan kepalanya, "Engga jen, disini gak aman. Temen temen kita satu persatu mati, mending kalian ikut kita pergi aja"

"Kalian kalo mau balik ya balik aja, jangan bikin kita takut dong" kata june dengan muka sengak nya.

"Gue serius juned, di sini gak aman"

"Kenapa kalian gak cepet pergi? Kapal nya udah sampe tuh. Gak kasian mereka udah nunggu loh" ujar taeyong yang menyadarkan mereka untuk segera pergi ke kapal mereka.

Lisa menatap taeyong dengan curiga, namun segera ia ganti tatapan itu dengan tatapan biasa saat taeyong balas menatap nya dengan sebuah senyum yang tarasa seperti...










Seringaian.









"Kita pamit ya, jaga diri kalian baik baik. Kalo ada apa apa jangan sungkan telpon gua" kata suho.

"Justru yang harusnya hati hati itu kalian"

Gumam seseorang yang untung nya
tidak terdengar oleh siapa pun.











Lisa menatap kapal ini dengan pandangan curiga, entahlah ia hanya merasa bahwa kapal ini sepertinya ada sesuatu.

"Udah gak usah di pikirin lis, mungkin lo cuma kecapean mangkanya pikiran lo negatif terus" ucap nya bermonolog.

Srek

Srek

Srek

Srek

Lisa yang tadinya sudah membaringkan tubuhnya, langsung duduk dan mencari sumber suara.

Ternyata itu berasal dari kamar yang ada di sebelah kamarnya. Tepatnya kamar seseorang juga.

"Apa yang anda lakukan?" Tanya seseorang tepat dari belakang tubuhnya.

Dengan cepat lisa menegakan tubuh nya.

"Ah maaf, saya hanya mendengar sebuah suara dari dalam sini, apa kah ini kamar anda tuan?"

Yang di panggil tuan itu hanya menatap lisa datar, "Ya ini kamar saya, tidak ada suara apa pun di sini lebih baik anda pergi nona"

Lisa pun tidak berkata apa apa dia dengan cepat kembali ke kamar nya, karena saat pria itu membuka pintu kamarnya ia sedikit melihat...








Sebuah perempuan yang terikat di dinding dengan kondisi yang mengerikan. Rambut berantakan, darah di mana mana bahkan ia melihat dari samping bibir perempuan itu hampir sobek.

"Yatuhan selamatkan lah hamba Mu ini."



















"Bagaimana apakah semuanya sudah siap?"

"Ya semuanya sudah siap, sebentar lagi mereka akan menjumpai ajal nya."

"Bagus"




















Kapal itu bergerak dengan kecepatan tinggi, membuat nya beradu dengan ombak ombak yang tidak terlalu besar. Mengakibatkan kapal tidak terkendali.

"Anjir ni masinis nya bego apa gimana sih, dia bisa bawa kapal yang bener ga sih" kata jungkook seraya memegangi kepalanya yang terpentok dengan dinding kapal.

Lisa menoyor kepala jungkook gemas, yang malah membuat pria bermarga Jeon ini mengaduh. "Lo tuh yang bego, masinis mah ngendarain kereta, yang bawa kapal itu pilot goblok."

Yang lain tertawa melihat ke goblokan kedua orang ini. "Lihat mereka adalah pasangan bodoh" ujar suga dengan sarkas nya.

Suho tertawa, "Kalian ini sekolah dimana sih? Kok bisa bego begitu? Yang pasti kalian bukan sekolah di Hogwarts."

Irene menatap kekasih nya itu dengan malas, ayolah dia hanya kurang suka jika suho sudah pamer bercampur lawak jatoh nya garing.

Obrolan mereka harus terhenti saat semua orang dengan panik, menceburkan diri mereka ke lautan lepas, membuat ke tujuh orang itu diam.

Wendy berniat untuk memberhentikan salah satu orang namun segera di tahan lisa.

"Jangan" ujar lisa dengan pelan.

Yang lain menatap lisa dengan bingung. "Orang yang tadi pengen lo panggil itu orang yang gua ceritain tadi ke kalian."ujar nya.

"Lebih baik kita ikut menceburkan diri kita ke laut, karena gue rasa ada yang ga k beres sama kapal ini" ujar irene yang di setujui semuanya oh ralat satu orang tidak setuju.

"Tidak bisa rene, jika kita menceburkan diri kita kelaut kita bisa mati, di sana banyak ombak" kata suho.

"Jika kita tidak segera melompat ke laut kita yang akan mati di sini" ujar lisa panik saat matanya menangkap orang dengan berperasakan tinggi dengan kuku yang tajam sedang berjalan pelan menghampiri mereka.

"Semuanya bersiap kita lompat sekarang" kata wendy.

"Engga wendy! Lebih baik kita bersembunyi di kamar kamar di sana lebih baik dari pada kita harus menceburkan diri ke laut"

"Sekarang kita berpencar" lanjut suho seraya berlari dengan menarik tangan irene.









Wendy dan suga mereka berlari ke atas, tepat di mana mereka bisa bersantai. Mereka dengan panik mencari tempat untuk sembunyi.

"Kak suga, kakak bisa berenang kan?"tanya wendy terburu buru.

Suga mengangguk, "Kita lompat sekarang, walaupun kita bersembunyi aku yakin makhluk itu bakal tetap menemukan kita"

Suga menatap wendy dengan senyum yang jarang ia tunjukan. "Setidak nya kalaupun gua mati, gua bareng lo wen"

Dengan kompak mereka terjun ke lautan dan tidak terlihat lagi karena tenggelam diakibatkan oleh ombak yang membawa mereka entah kemana.

Lisa dan jungkook yang kebetulan masih di lantai bawah, kompak terkejut saat melihat suga dan wendy terjun.

"Kook, apa kita ikutin mereka aja?" Tanya lisa dengan ketakutan yang luar biasa.

Jungkook segera menggeleng, "Engga lis, bener kata suho terlalu bahaya jika kita melompat"

"Tapi kita bakal tetep mati juga kook, bedanya kita mati di sini suga sama wendy mati di lautan" kata lisa yang sudah menangis.

"Jangan nangis, please. Kita cari tempat sembunyi aja yuk" ajak jungkook.










Jika kalian mencari jimin, jawaban nya dia sudah tiada. Jangan tanya kenapa, dia sudah tidak ada harapan untuk hidup.

Seulgi orang yang selalu peduli dan ia sayangi sudah tewas di bunuh oleh entah siapa.

Jadi ketika jimin melihat makhluk itu, ia malah tetap diam di tempat membiarkan kuku kuku panjang itu menembus tubuh nya dan menarik paksa jantung nya kemudia di makan.

Lalu tanpa ampun tubuh yang sudah tak bernyawa milik jimin ia cabik cabik sembari mengeluarkan organ dalam nya untuk di makan.

Di kapal itu hanya tersisa irene suho jungkook dan lisa saja, serta makhluk itu yang siap membunuh mereka berempat.

Tbc

Vote dan komen!

Btw makhluk yang saya maksud itu kaya slendermen, tau kan? Bedanya cuma saya buat begitu doang:v

ɪsʟᴀɴᴅ | Blackvelvet [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang