Prolog

3.7K 50 12
                                    

Menjalani hidup terkutuk bukanlah keinginanku. Hidupku seperti di neraka.

Aku tidak pernah mengeluh atau menyalahkan siapapun atas hidup yang kujalani, sebab aku masih menginginkan kehadiran seseorang yang bisa kucintai. Sepanjang kehidupan keduaku ini, belum pernah sedetikpun kutemukan belahan jiwa yang sanggup mengisi kekosongan hati dan jiwaku.

Namun sepertinya itu tidak mudah.

Di saat aku menemukan belahan jiwaku, aku baru menyadari jika hidup dengannya sangatlah sulit. Namun akan kulakukan segala cara untuk bisa menebusnya.

Jika untuk memilikinya aku harus mengubah segala hal dalam hidupku, aku bersedia.

Jika untuk memilikinya aku harus tersiksa dengan segala perubahan itu, aku bersedia.

Apapun akan kulakukan agar dia bahagia di sisiku, meski kutahu semua itu tidak akan abadi jika dia tidak sepertiku.

AfterglowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang