alicia vicenza zarama, ya dia akan membuat mu merasa betapa susahnya hidup dengan kesengsaraan dan luka yang sangat sakit untuk di ingat.
luka itu ia dapatkan dari ia masih duduk di bangku SMP, kalian ingin tahu apa alasannya?, oh ya nanti kalian akan tahu sendiri alasannya.
alicia kini sudah di pertengahan kelulusan SMK, tapi luka itu terus mengikuti nya, luka yang terus menerus terjadi tak membuat nya bodoh atau serupa nya, namun luka itu bisa membuatnya goyah dan ingin sekali mengakhiri hidupnya, di sisi lain ia mempunyai adik satu satu nya, adik yang bisa di ajak mengeluh saat ada yang mengganjal, ia masih duduk di bangku SMP, adik nya pun kadang kadang di jadikan alasan keburukan oleh ibu nya agar alicia mengikuti apa yang ibu tiri nya ingin kan.
oh ya, aku tak akan melupakan dia, alivia qaureen zarama, ya dia adik alicia, seringkali ia pun mendapat perlakuan kasar, alicia ingin rasanya menangis teriak jika ia hanya bisa melihat adik nya sengsara.
air mata nya alicia tumpah kan hanya di tempat yang menurutnya sepi dan awam oleh banyak orang. ia tidak ingin melihat adik nya menangis jika melihat nya menangis.
ingin sekali aku melupakan nama itu, namun ia masih keluarga dari alicia, dia bernama twida alicy, di perempuan, ah nanti kalian akan tahu sendiri siapa orang itu.
dia orang yang selalu alicia rindu hingga detik ini, namun ia pergi untuk selamanya, alicia sekarang sudah kehilangan sosok papah, kata bunda papah pergi karna alicia, alicia yang sudah membuat papah meninggal, namun bukan kah kematian memang akan terjadi?, semua yang hidup akan kembali, bunda sampai detik ini belum menerima kematian sang papah, itulah alasannya mengapa alicia di perlakukan beda dengan anak lain, adik nya juga seperti nya.
"papah?, apa engkau
melihat bagaimana cara bunda memperlakukan alicia seperti apa?, papah alicia rindu, papah apa sudah catatan tuhan hidup alicia dan alivia seperti ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alicia
Mystery / Thrillerapa yang semua kita punya bisa membuat kita bahagia?, tidak semua seperti itu, seperti yang alicia vicenza zarama rasakan, semua yang ia punya tak membuat nya bahagia, malah membuat nya sengsara dan terus menangis. sehingga jika ia merasa tertekan d...