Happy Reading
.
.
.
"Yo?" tanya taehyung
"Bentar dulu goblog gue belum selesai"
"Heh! gua hyung lo ajg!"
"Iya-iya bawel bener"
"Ck buru JEON JUNGKOOK Yo siapa anjing" kesal taehyung setengah mati
"Yoona!" seru jungkook habis dapet pukulan di bibirnya
"Astaghfirullah hyung!"
"Mulut lo anjing keras bener nyebut dia"
"Milit li injing kiris binir nyibit dii" ledek jungkook setelahnya pergi ke kamarnya
"Sekarat gue lama lama ngadepin bocah modelannya kek Jungkook"
"Yoona? kenapa si yoona?" gumam taehyung lalu menyusul jungkook
"Jeon!" seru taehyung saat memasuki kamar, sang empu yang namanya merasa terpanggil menoleh dengan malasnya
"Apa"
"Ngapain lo nanyain Yoona?" tanya taehyung lalu duduk di sebelah Jungkook, posisi mereka saat ini ada di balkon kamar
"Gapapa, ga penting juga" jelas Jungkook
"Kau yakin?" tanya taehyung sembari memicingkan mata
"Tidak terlalu"
"Gajelas lo bangsat!" kesal taehyung setengah mati
"Gue tau Yoona suka sama Jimin dari awal awal SMA" lanjut taehyung yang kini berdiri sembari menatap langit
"Dan kemungkinan besar dia masih ada rasa sama Jimin gue juga inget waktu dia ngejar ngejar Jimin bahkan dia udah punya Yura""Dia balik lagi ke korea bodoh!" seru Jungkook yang kini ikut menatap langit
"Hah?" tanya taehyung dengan tidak percaya
"Dia kembali ke korea"
"Hah?"
"Ck serah lo anjing hah heh hah heh mulu"
"Kook lo serius?"
"Iya hyung duarius malah"
"ARE YOU SERIOUSLLY JEON JUNGKOOK?" Tanya Taehyung dengan teriakannya dan sang pemilik rumah dengan tergesa-gesa masuk ke kamar dua setan itu
"Ada apa Tae?"
"Ngapain si lo berdua?"
"Hah kenapa emangnya?" yeuu si goblog taehyung padal dia tadi yang teriak kini malah nanya balik
"Ck lo ngapain teriak?" tanya jimin yang kini sudah malas menatap mereka berdua
"Eng--engga kok tadi cuma anu itu ya kan kook?"
"Anu apa? wah kotor pasti ya lo berdua?" tuduh jimin sambil jarinya nunjuk mereka berdua
"Jim"!
"Ngaku lo pada heh!"
"Astaghfirullah engga jim suudzon lo"
"Lalu anu apa?" tanya yura dengan memicingkan matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband - PJM
RandomSemua hal itu butuh kepastian entah itu untuk memulai,mempertahankan,atau melepaskan.