Setelah puas jalan-jalan Yura, Jimin dan buah hati kesayangnya sudah sampai di rumah jam set 9 mereka pun masuk rumah dan membersihkan badan mereka.
"Sayang" panggil jimin sambil merebahkan badanya di kasur mungkin dia lelah sedangkan Yura habis mencuci mukanya.
"Kau lelah jim?" Tanya Yura dan ikut merebahkan diri di samping jimin
"Hmm" dehem jimin dan menarik yura di pelukanya
"Hyora sudah tidur?" Tanya jimin sambil mengecup bibir dan menghisap leher dari samping yura sudah lama dia tidak melakukan ini dengan istrinya
"Hmm sss-udahh, jjim geli shh"
"Ayo sayang kita buat baby park satu lagi hmm" bisik jimin di telingan yura sesekali dia menggigit leher yura sampai berwarna merah
"Andwe!" tolak yura
"Waee?" Tanya jimin yang kini sudah duduk dan menatap wajah istrinya
"Satu dulu saja jim, anak satu saja sudah repot mau di tambah lagi? Aku lelah jim mengurus rumah, kau, dan hyora aku ingin istirahat sebentar saja tidak bisa tubuhku lelah jim sangat lelah" yura bicara dengan mata yang berkaca kaca jimin yang menyadari itu dengan cepat memeluk istri tercintanya
"Maaf sayang maaf" itulah kata-kata yang keluar dr mulut jimin
"Yasudah kalau begitu kau tidur ya kau lelah bukan? Sekarang tidurlah" ucap jimin sambil menidurkan yura dan mencium kening istrinya
"Saranghae" ucap jimin
"Nado saranghae" balas yura dan kini mereka tertidur pulas
-PAGI
"Pagi istriku" ucap jimin lalu mencium kening dan pipi yura
"Pagi juga suamiku" balas yura dengan senyumannya yang manis dengan lesung pipinya membuat jimin sangat mencintainya
"Kau masak apa sayang?" Tanya jimin yang nendudukan dirinya di kursi makan
"Nasi goreng dengan udang, hyora minta di masakan ini jim"
"Pasti enak, oh iya di mana hyora sayang?" tanya jimin karna dia tidak melihat putri kecilnya di sini biasanya dia sudah di sini melihat eommanya memasak tapi dia tidak ada
"Di taman belakang, sedang bermain dengan kucingnya"
"Dia sudah mandi?" Tanya jimin lagi dan yura menganggukan kepalanya
"Sudah selesai"
"Hyora ayo makan sayang" teriak yura, tak lama hyora datang dan duduk di sebelah jimin
"Selamat pagi appa"
"Pagi juga anak appa"
"Kajja makan"
-SELESAI MAKAN
"Sayang aku berangkat dulu ya" pamit jimin lalu mencium kening yura dan mencium pipi hyora
"Hati hati appa"
"Pasti sayang daaahh"
Mobil jimin sudah tak terlihat lagi, Yura dan putrinya masuk ke rumah dan menonton acara televisi.
"Eomma" panggil hyora dan menghampiri eommnya lalu duduk di pangkuanya
"Ayo kita main" ajak hyora dan yura pun menurutinya
"Kajja"
"Eomma kucingnya nakal ihh hyora tak suka, yaah eomma dia selalu mengikuti ku eomma, yak kucing pergilah jangan mengikutiku, apa kau tak lelah" namanya juga benih Jimin pasti dia cerewet seperti ayahnya yura yang melihat itu tertawa dengan senangnya karna putri kecilnya ini
"Eomma jangan tertawa dia tidak mau pergi dasar kau kucing, eh dia kan memang kucing yaak pergilah" yura yang tak tega melihat putrinya seperti itu pun langsung mengambil kucing itu dan memasukanya ke kandangnya
"Hufft lelah sekali dasar kucing menyebalkan" gerutu hyora sambil memanyunkan bibirnya
"Hey sudah sayang dia kan sudah di kandangnya" ucap yura sambil menggendong putrinya
-MALAM 19:15
Cklek
"Appa pulang" teriak hyora dan memeluk appnya
"Anak appa belum tidur hmm?" Tanya jimin dan mendudukan dirinya di sofa
"Nunggu appa"
"Uuhh anak appa" jimin mencium pipi putrinya dengan gemas
"Kau sudah pulang, mandilah dan makan malam"
"Baiklah istriku, appa mandi dulu ya sayang"
"Nee appa"
Jimin pun menaiki tangga dan masuk ke kamarnya dan mandi
"Hyora tidur ya"
"Nee eomma jalja" ucap hyora setelah itu mencium pipi eommnya
"Jalja anak eomma" setelah itu hyora mencium kening putrinya dan mengantar ke kamarnya
-KAMAR
"Jim kau belum selesai?" Teriak yura dari depan pintu kamar mandi
"Bentar lagi"
Jimin pun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang di lilitkan di pinggangnya dengan rambut yang basah menambah kesan yang (yah kalian tau sendiri pasti) dan meilhat yura ada di meja kerjanya sedang menata buku
"Kau belum tidur sayang?" Tanya jimin yang disamping yura
"Nanti"
"Tidur sayang"
"Hmm"
"Yura!" Tegas jimin pada yura dan brukk
"Yaak oppa kau mengagetkanku saja" kesal yura karna ulah jimin jika saja jimin tidak seperti itu bukunya pasti tidak jatuh
"Ehehe mian" ucap jimin sambil menyengir
"Cepatlah pakai bajumu" perintah yura
"Pakaikan " ucap jimin
"JIMIN BODOH PAKAI SENDIRI"
"Eomma pakaikan aku baju" ucap jimin seperti anak kecil dan jangan lupa puppy eyes nya
"JIMIN!" Tegas yura
"Ee-eh iya sayang"
Jangan lupa vote+komen author cuma butuh itu aja kok dari kalian. Satu langkah lagi menuju END! jadi gimana ceritanya menarik ga? Asik ga? Suka? Kalau menurut kalin menarik,asik,suka kira kira gimana kalau ada "My Husband-pjm2" gimana? Komen sebanyak banyaknya

KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband - PJM
RandomSemua hal itu butuh kepastian entah itu untuk memulai,mempertahankan,atau melepaskan.