Sebuah Rasa Untuk Orang Yang Tak Senada

Pertemuan

Jarum jam terus berputar, hari - haripun berganti bahkan tak ada satu haripun kita tak berbagi kabar.
  Hingga suatu hari, yusen memaksa untuk datang kerumahku dengan alasan ingin mengajak main dan mengantarnya berkeliling kota Cianjur , ya walaupun tidak semua tempat kita jelajahi.
 

*****
"Rin, habis ini aku boleh kan istirahat dulu dirumah kamu? Ya sekalian kenalan sama mamah kamu hehe " 😋

Tanpa pikir panjang akupun bilang ke dia
" iya boleh"

Mungkin ini adalah kali kedua aku membawa laki-laki kerumah. Awalnya memang terasa biasa saja masih hambar, bahkan aku tak berniat menaruh perasaan itu lagi dan aku amat sadar siapa aku dan siapa dia.

=============

Rina dan yusen berbincang tanpa sadar, jarum jam sudah menunjukan pukul 16:02 WIB. Kemuadian yusen pamit padaku ,ibu dan orang rumah.

"Biar ku antar sampai depan"ujarku padanya

"oh ya makasih rin☺ nanti ku kabari jika sudah sampai rumah "

Saat itu aku hanya mengangguk saja tanpa mengeluarkan suara apapun dari mulutku,lalu melambaikan tangan padanya ✋

=========

"Rin sini sebentar,ibu mau bicara"

"Iya,kenapa bu tumben?"

"Coba jelaskan, tadi itu siapa? Dia kesini mau ngajak serius apa cuman main-main doang?"

"ibu gak suka yah kalo dia cuman niatan main doang udah gak usah diterusin"

Ujar ibu rina yang terus-menerus bertanya tanpa memberi jeda rina bicara dan menjawab pertanyaannya.

"dia itu yusen temen satu sekolahku dulu"

"lalu? Untuk apa dia kesini? "

"cuman mau main doang kok! Serius tidaknya entahlah bu akupun tak tahu"

"Oh iya, dia tuh gak suka ngerokok loh bu! dia juga gak suka ngopi kayak gitu pokoknya idaman banget deh bu hehe ... Tipe aku bangett "

      Dengan girangnya rina menceritakan semua perihal yusen pada ibunya dan sontak ibunyapun setuju begitu saja tanpa tahu lebih dalam pribadi yusen.
....laki-laki berbadan tinggi itu berhasil mencuri perhatian Rina dan ibunya, ya karena sikapnya yang baik ramah dan kalem sontak membuat Rina tertarik padanya dan semakin membuat Rina penasaran pada yusen.

........
 
"Rin, aku udah nyampe rumahloh"

"oh iya syukurlah" balasku padanya

"Makasih yah, buat hari ini 🙂"

"eh iya kembali kasih,aku juga udah diajak jalan"

....hari-hari setelah yusen datang kerumah Rinapun berlalu begitu cepat, dan semua tetap berjalan mulus.

Pertemuan yang begitu singkat, komunikasi yang terjaga dengan baik semuanya terasa berjalan mulus hari itu. Tak pernah sedikitpun membayangkan akan menjadi awal dari sebuah hubungan baru aku dan Yusen.

Next.....
Kalo kalian penasaran
Jangan lupa vote and coment ya teman-teman 😊