Ting!
JR
lo gak lupa buat dateng ke syukuran rumah baru
gue malem ini kan? jangan lupa bawa oleh-oleh.JR
oiya ajakin tuh Jennie sekalian. love you ayang 😚Taeyong menghela nafasnya, bisa-bisanya dia punya teman yang tidak tahu malu. Tidak membalas pesan dari Junior, dirinya langsung mengampiri Jennie, "Lo ntar dateng kan ke acara syukurannya Junior?"
Masih fokus dengan laporan yang belum selesai, Jennie menjawab tanpa menatap Taeyong "Iya, kenapa?"
Taeyong menganggukkan kepalanya mengerti, "Oke, ntar kita berangkat bareng sama Jisoo."
Jennie langsung mengalihkan fokusnya dari laptop ke Taeyong dan menjawabnya kesal, "Kenapa gue? Kenapa gue harus pergi bareng lo?"
Taeyong mengerutkan keningnya heran mendengar nada bicara Jennie, "Kenapa gue harus berangkat bareng sama orang yang udah punya pacar?"
"Hah? Lo kenapa sih? Lo punya dendam ke gue? Gue salah–" Jennie memotong ucapan Taeyong, "Banyak! Salah lo banyak!"
"Akhir-akhir ini rasa suka gue ke lo makin hari makin berkurang." Jawaban Jennie membuat Taeyong jengah.
"Ya ya ya ya terserah lo." Jawab Taeyong mengalah mendengar penuturan Jennie. "Terus ntar lo berangkat sendiri?" tanya Taeyong memastikan.
"Enggak! Gue nggak berangkat sendiri!" jawab Jennie.
"Bob! Ntar mau nemenin gue ke rumah Pak Junior gak?"
"Skip. Gue lembur." Jawab Bobby sibuk dengan berkas di tangan kanan dan kirinya. Jennie yang mendengar jawaban Bobby langsung melengkungkan bibirnya
"Pak Jongin! Bapak mau gak ikut acara syukuran ke rumah Pak Junior?" tanya Jennie spontan ketika melihat managernya berjalan mendekat.
"Ok."
"HA?" Jennie dan Taeyong yang mendengar jawaban managernya terkejut. Memastikan tadi dirinya tidak salah dengar, Jennie menanyakan lagi. "BAPAK TADI OK APA?"
Jongin yang sudah melewati meja kerja Jennie menghentikan langkahnya dan berbalik menatapnya, "Datang syukuran ke rumah Pak Junior kan?"
Taeyong dan Jennie saling menatap bingung mendengar persetujuan dari Pak Jongin, tidak biasanya beliau mau menerima ajakan karyawannya dengan mudah. Keduanya kembali menatap Pak Jongin dengan tatapan tidak percaya. "Saya bilang saya mau." Jawabnya acuh meninggalkan Jennie dan Taeyong yang masih terkejut.
"Ada apa sama Pak Jongin? Kenapa dia iyain ajakan gue?" Jennie bertanya bingung.
Taeyong langsung menoleh menghadap Jennie, "Dia mau gara-gara lo ngajakin dia pergi bego!" jawab Taeyong kesal.
"Iya! Tapi kenapa dia mau?????"
Taeyong lagi-lagi menghela nafasnya, merundukkan badannya menyamakan dengan Jennie, "Iya itu yang pengen gue tanyain ke lo! Ngapain lo ngajak Pak Jongin begoooo!"
Jennie bingung kenapa dirinya mengajak Jongin. "Ya kan gue pikir dia gabakalan mau....."
Taeyong dan Jennie kembali memerhatikan Pak Jongin yang sudah berjalan jauh dari mereka.
*
Jisoo menatap heran atasan Taeyong yang saat ini sedang makan dengan lahap tanpa memperdulikan si tuan rumah, "Kok bisa atasanmu ikut sih?"
Taeyong menolehkan kepalanya ke Jisoo ketika wanitanya mengajaknya bicara, "Aku juga gatau kenapa dia bisa ikutan." Jelas Taeyong ke Jisoo yang tengah menyuapi anak terakhir dari Junior dan Hwasa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby | Taesoo
Fanfiction[Oneshoot collection] Everything about Taeyong and Jisoo. ⓒntsworld, 2020.